Pertanyaan yang patut kita renungkan adalah: apakah polisi lebih senang memburu para pemain judi yang meruyak, yang jumlahnya banyak dan bermain dengan berbagai alasan, daripada menindak jaringan besar yang dikendalikan oleh orang-orang berpengaruh seperti Mr. T?
Judi online tetap menjadi ancaman nyata bagi masyarakat Indonesia. Dengan kegagalan dalam mengungkap identitas Mr. T, harapan untuk memberantas jaringan judi ini semakin memudar. Penegakan hukum diharapkan lebih fokus pada pelaku utama yang berada di balik layar, daripada terjebak dalam polemik yang tidak substansial. Hanya dengan demikian, masyarakat dapat terhindar dari dampak negatif judi online yang merusak kehidupan banyak orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H