2. Tawarkan Solusi Alternatif
Jika memungkinkan, tawarkan solusi alternatif sebagai bentuk kompromi. Misalnya, Anda bisa menawarkan untuk menyelesaikan tugas tersebut di hari kerja berikutnya atau bekerja dari rumah.Â
Ketika menawarkan solusi, Anda menunjukkan bahwa Anda tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
3. Sampaikan dengan Sikap Profesional
Menolak lembur harus dilakukan dengan sikap profesional dan sopan. Hindari nada suara yang defensif atau marah. Gunakan kalimat yang positif dan konstruktif.Â
Misalnya, Anda bisa mengatakan, "Terima kasih atas pengertiannya, saya akan memastikan tugas ini selesai tepat waktu."
4. Jaga Konsistensi dan Kejujuran
Penting untuk selalu jujur dan konsisten dalam komunikasi Anda. Jika Anda terus-menerus menolak lembur tanpa alasan yang jelas, hal ini dapat menimbulkan kesalahpahaman dan merusak reputasi profesional Anda. Pastikan Anda hanya menolak lembur jika memang benar-benar diperlukan.
5. Pertimbangkan Keseimbangan Hidup dan Kerja
Menolak lembur juga bisa menjadi cara untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kerja.Â
Sebuah studi dari American Psychological Association menunjukkan bahwa keseimbangan hidup dan kerja yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan produktivitas. Dengan menolak lembur secara bijaksana, Anda bisa menjaga kesehatan fisik dan mental Anda.