Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Lindungi Data Pribadi, Ini Tips Ampuh Cegah Kebocoran Data di Era Digital

7 Juli 2024   13:35 Diperbarui: 7 Juli 2024   13:36 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (dok.unair)

Perangkat lunak yang tidak diperbarui rentan terhadap serangan. Pastikan sistem operasi, aplikasi, dan perangkat Anda selalu diperbarui dengan versi terbaru.

4. Berhati-hati dalam Membagikan Informasi di Media Sosial

Media sosial bisa menjadi tambang emas bagi penjahat siber. Beberapa langkah yang bisa diambil:

  • Jangan membagikan informasi pribadi yang sensitif seperti alamat rumah, nomor telepon, atau detail finansial.
  • Batasi siapa saja yang bisa melihat postingan Anda dengan mengatur privasi akun.
  • Hati-hati dengan permintaan pertemanan dari orang yang tidak Anda kenal.

5. Gunakan Jaringan Wi-Fi yang Aman

Menggunakan jaringan Wi-Fi publik bisa berisiko karena dapat dengan mudah disusupi. Jika terpaksa menggunakan Wi-Fi publik, pastikan untuk:

  • Menggunakan VPN (Virtual Private Network) untuk mengenkripsi lalu lintas internet Anda.
  • Hindari mengakses atau memasukkan informasi sensitif seperti login bank.

6. Waspadai Phishing

Phishing adalah metode penipuan di mana penyerang mencoba mendapatkan informasi pribadi dengan menyamar sebagai entitas yang terpercaya. Beberapa tanda phishing yang harus diwaspadai:

  • Email atau pesan yang meminta informasi pribadi secara mendesak.
  • Tautan atau lampiran yang mencurigakan.
  • Alamat email pengirim yang terlihat aneh atau tidak biasa.

Ilustrasi (dok.telkomuniversity)
Ilustrasi (dok.telkomuniversity)

Kebocoran Data dan Dampaknya

Peristiwa kebocoran Pusat Data Nasional Sementara menjadi contoh nyata betapa seriusnya masalah ini. Data pribadi yang bocor dari pusat data ini dimanfaatkan untuk berbagai tindakan penipuan. Ada laporan tentang orang yang menerima telepon dari 'teman' yang meminta transfer uang, padahal itu adalah penipu yang menggunakan data bocor untuk menyamar.

Langkah-langkah Setelah Terjadi Kebocoran Data

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun