Mengenal Warga Sekitar
Kami sepala sekitar sepekan ini tinggal di salah satu rumah warga setempat. Kami makan, mandi, tidur dan beristirahat di tempat tersebut. Gaya rumah sederhana yang nyaman dengan suasana desa yang bikin hati adem. Seolah melihat Indonesia yang nyaman disamping hiruk pikuk perkotaan dan berita televisi.
Saya dan sahabat saya juga diajak jalan bersama. Duren adalah salah satu makan istimewa di Purbalingga. Termasuk juga bagi kami. Memang rasanya yang khas memiliki memori tersendiri di lidah. Momen kebersamaan bersama penghuni rumah dan warga sekitar ini adalah momen berharga kami. Selalu ada hal baru yang menarik dari interaksi kita dengan masyarakat di daerah lain.
Kami juga berinteraksi dengan warga sekitar, melihat lebih dekat usaha yang mereka lakukan. Banyak rumah-rumah yang seluruh isinya diisi dengan para pekerja online. Ada satu rumah penuh untuk Customer Service, yang jumlahnya sekitar puluhan orang. Ada pula yang satu rumah untuk Advertiser atau pengiklan, biasanya disertai pula dengan pembuat konten.
Selain itu ada pula rumah-rumah yang suami-istri bekerja online. Istri di bagian customer service-nya, sedang sang suami di bagian pengiklan. Ini tidak hanya satu atau dua rumah saja, namun banyak sekali. Bisa dibayangkan bagaimana gerakan bekerja dirumah di daerah ini.
Berbagi Kebaikan
Selain belajar tentang pengembangan bisnis di dunia online. Kami juga diajak berbagi dengan warga sekitar. Melihat lebih dekat desa di pelosok negeri dengan segala kekhasan warganya. Suasana yang adem tentu mempengaruhi psikologis warganya.
Kami mengunjungi pasar yang ada. Berinteraksi dengan warga di pasar. Tentu pasar di pelosok negeri memiliki rasa yang berbeda bagi saya. Rasa nyaman di pasar desa ini tak bisa dilukiskan. Nyaman aja.
Melihat gerakan warga akan usaha online yang begitu massif, tergambar besarnya perputaran uang di daerah ini. Namun kita perlu melihat sisi lain daerah ini. Ada juga warganya yang bekerja di pasar, bertani atau pekerjaan lainnya yang umumnya dikerjakan warga di pedesaan.
Ada di satu hari kami diajak melihat lebih dekat. Kami diajak berbagi pada warga yang membutuhkan bantuan. Lokasinya pun di pelosok desa.
Sebelum berangkat kami diberikan modal untuk membeli barang untuk disalurkan sebagai bantuan. Lokasi yang kami tuju adalah pasar. Bersama sahabat lainnya kami belanja berbagai kebutuhan pokok untuk sebagai bahan untuk berbagi ke warga yang membutuhkan.