Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menjadi Ayah Siaga Saat Ibu Menyusui

18 April 2020   15:00 Diperbarui: 19 April 2020   14:23 1728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semalaman di ruang bersalin. Mulai subuh perut istri mulai merasakan sesuatu. Sebagai Ibu ia berjuang melahirkan sang anak dengan sekuat tenaga. Dibantu saya yang menemani di sisinya menjadi daya semangat tersendiri. Dokter yang merawat ternyata tak bisa segera dapat hadir menemani persalinan ini. Bidan dan perawatlah yang menjadi menjadi penyemangat kedua yang layak diapresiasi.

Pentingnya ASI

Anak pun lahir dengan sehat. Saya melihatnya dengan penuh gembira. Istri terlihat melepas kelelahan dari perjuangannya ini. Berat badan sang bayi pun normal. Perjuangan sang ibu tentu masih berlanjut dengan fase berikutnya, yakni menyusui sang buah hati. Ibu memiliki ASI yang sangat dibutuhkan oleh sang bayi baru lahir ini.

ASI adalah memang makanan pertama dan utama bagi bayi. Pemberian ASI sangat penting untuk tumbuh kembang bayi. ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa penambahan makanan maupun minuman lain, baik berupa air putih, jus ataupun susu selain ASI, pada bayi berumur 0 - 6 bulan.

Pada sebagian rumah sakit sudah menerapkan dukungan untuk ASI Eksklusif ini. Jadi, Bayi dan ibunya ditempatkan di satu ruangan untuk memudahkan melakukan pemberian ASI. Ruangan juga dibuat senyaman mungkin untuk ibu dan bayi.

Alhamdulillah, Istri saya melahirkan di salah satu rumah sakit di kota Malang mendapatkan kebijakan yang pro ASI eksklusif dari Rumah Sakit. Di Rumah sakit tersebut, bayi di bawa ke ruang khusus hanya ketika habis melahirkan dan ketika dimandikan serta diberikan vaksin oleh petugas kesehatan.

Selain itu, bayi lebih banyak menghabiskan waktu di ruang rawat inap bersama sang ibu. Dengan di ruang bersama ini, kesempatan menggendong bayi juga lebih banyak.

Saya menjadi suami memang perlu memberikan semangat positif kepada istri sejak mengandung dengan cara yang baik dan benar. Pun ketika akan melahirkan, sebagai suami juga selayaknya mendampingi sebagai dukungan moril untuk Istri. Istri akan lebih bersemangat dan berfikiran positif dalam menjalani masa akan melahirkannya.

Sumber: asimor.co.id
Sumber: asimor.co.id

Setelah bayi hadir, peran suami pun harus tetap siaga dalam menjaga kesehatan ibu dan bayinya. Beragam asupan nutrisi yang diperlukan untuk bayi bisa melalui ibunya. Hal ini karena sang buah hati akan menerima ASI Eksklusif dari ibunya. Di dalam ASI ini terkandung begitu banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang sang bayi.

Saya pun membaca tentang pentingnya ASI. Bila merujuk pada rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ASI dianjurkan bagi semua bayi yang tidak memiliki halangan medis. ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi baru lahir, baik bayi yang dilahirkan cukup bulan (matur) maupun kurang bulan (prematur).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun