Menjadi Ayah Siaga Saat Ibu Menyusui

Ibu yang menyusui membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Hal ini seperti dukungan dari sang suami atau ayah dari sang buah hati. Motivasi dan semangat yang diberikan bisa membantu melancarkan ASI (Air Susu Ibu) dengan baik.

Masa Kehamilan yang Penting

Saya mendapat informasi istri mengandung lagi. Perasaan senang dan ada tantangan di dalamnya. Anak kedua ini akan lahir saat kakaknya belum genap 2 tahun. Wanita yang menjadi ibu hampir bisa dipastikan memiliki fase di mana mempersiapkan untuk menyusui anaknya.

Bahkan sejak di kandungan, beragam hal dijaga dengan baik oleh sang ibu. Hal ini tentu untuk menjaga sang buah hati dalam kondisi sehat, baik dan sesuai kondisi yang diinginkan.

Saya berdiskusi bersama istri. Apa yang kami terapkan di kehamilan anak sebelumnya akan diterapkan pula pada kandungan kedua ini. Saya menanyakan kebutuhannya, menjaga kondisi psikologisnya juga agar tetap dalam positif.

Beragam asupan makanan dan nutrisi dikonsumsi untuk mendukung hal tersebut. Bahkan ada yang menjaga takaran asupan makanannya. Bagi yang tak terbiasa makanan sehat, tentu akan coba melakukan adaptasi untuk bisa menerapkan hidup sehat dengan makanan yang sehat pula.

Istri saat mengandung memang perlu dijaga. Saya pun mengerjakan beberapa pekerjaan yang biasanya dikerjakannya. Aktivitas saat mengandung pun sebaiknya dijaga dengan baik. Adanya bayi dalam kandungan ibu tentu sesuatu yang baru bagi yang baru menikah dan menjadi sesuatu yang baru bagi memiliki anak yang pertama.

Tiap orang memiliki kekuatan kandungan yang berbeda. Hal inilah yang perlu dijaga dengan baik oleh sang ibu dengan tentunya dukungan keluarga pula.

Menemani Ibu yang akan melahirkan

Saya tidak mengambil banyak waktu ke luar kota saat istri masuk pada fase akan melahirkan. Saat melahirkan tiba. Alhamdulillah, saya bisa mendampinginya di ruang bersalin. Saya mengantar istri pagi hari bersama ibu mertua. Ternyata pada waktu itu istri belum masuk pada bukaan yang diperkiraan segera melahirkan.

Alhasil, kami pun menunggu di rumah sakit. Mulai dari pagi hingga menjelang sore di ruang IGD. Saat dipindah ke ruang bersalin saya kira sudah akan melahirkan. Ternyata, masih butuh waktu lagi. Semangat dari saya dan ibu mertua terus kami berikan. Kondisi jasmani dan ruhami perlu dijaga dengan baik.

Semalaman di ruang bersalin. Mulai subuh perut istri mulai merasakan sesuatu. Sebagai Ibu ia berjuang melahirkan sang anak dengan sekuat tenaga. Dibantu saya yang menemani di sisinya menjadi daya semangat tersendiri. Dokter yang merawat ternyata tak bisa segera dapat hadir menemani persalinan ini. Bidan dan perawatlah yang menjadi menjadi penyemangat kedua yang layak diapresiasi.

Pentingnya ASI

Anak pun lahir dengan sehat. Saya melihatnya dengan penuh gembira. Istri terlihat melepas kelelahan dari perjuangannya ini. Berat badan sang bayi pun normal. Perjuangan sang ibu tentu masih berlanjut dengan fase berikutnya, yakni menyusui sang buah hati. Ibu memiliki ASI yang sangat dibutuhkan oleh sang bayi baru lahir ini.

ASI adalah memang makanan pertama dan utama bagi bayi. Pemberian ASI sangat penting untuk tumbuh kembang bayi. ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa penambahan makanan maupun minuman lain, baik berupa air putih, jus ataupun susu selain ASI, pada bayi berumur 0 - 6 bulan.

Pada sebagian rumah sakit sudah menerapkan dukungan untuk ASI Eksklusif ini. Jadi, Bayi dan ibunya ditempatkan di satu ruangan untuk memudahkan melakukan pemberian ASI. Ruangan juga dibuat senyaman mungkin untuk ibu dan bayi.

Alhamdulillah, Istri saya melahirkan di salah satu rumah sakit di kota Malang mendapatkan kebijakan yang pro ASI eksklusif dari Rumah Sakit. Di Rumah sakit tersebut, bayi di bawa ke ruang khusus hanya ketika habis melahirkan dan ketika dimandikan serta diberikan vaksin oleh petugas kesehatan.

Selain itu, bayi lebih banyak menghabiskan waktu di ruang rawat inap bersama sang ibu. Dengan di ruang bersama ini, kesempatan menggendong bayi juga lebih banyak.

Saya menjadi suami memang perlu memberikan semangat positif kepada istri sejak mengandung dengan cara yang baik dan benar. Pun ketika akan melahirkan, sebagai suami juga selayaknya mendampingi sebagai dukungan moril untuk Istri. Istri akan lebih bersemangat dan berfikiran positif dalam menjalani masa akan melahirkannya.

Sumber: asimor.co.id

Setelah bayi hadir, peran suami pun harus tetap siaga dalam menjaga kesehatan ibu dan bayinya. Beragam asupan nutrisi yang diperlukan untuk bayi bisa melalui ibunya. Hal ini karena sang buah hati akan menerima ASI Eksklusif dari ibunya. Di dalam ASI ini terkandung begitu banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang sang bayi.

Saya pun membaca tentang pentingnya ASI. Bila merujuk pada rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ASI dianjurkan bagi semua bayi yang tidak memiliki halangan medis. ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi baru lahir, baik bayi yang dilahirkan cukup bulan (matur) maupun kurang bulan (prematur).

Kandungan ASI memiliki berbagai zat gizi dalam jumlah yang tepat. Merujuk pada berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ASI memberikan banyak keuntungan fisiologis dan emosional bagi bayi. Pemberian ASI tak sekedar untuk memberi makanan kepada bayi.

Saya melihat saat istri saya mendekap bayi untuk menyusui, pandangan matanya yang menyusui akan tertuju kepada bayi dengan penuh kasih sayang dan keinginan untuk dapat memahami kebutuhan si bayi. Oleh karenanya kedekatan antara ibu dan anak sudah terjalin sejak bayi.

Sikap ibu menimbulkan rasa nyaman dan aman pada bayi. Sang bayi merasa dimengerti, dipenuhi kebutuhannya (lapar), disayangi dan dicintai.

Jadi, ASI adalah makanan terbaik untuk bayi baru lahir. Meski, belakangan ini ada yang membuat makanan yang hampir menyamai ASI untuk makanan bayi; belum ada yang bisa menandingi kualitas dari kandungan ASI. Tumbuh kembang bayi akan optimal dengan ASI.

Menjaga Kuantitas ASI

Menjaga kuantitas ASI juga perlu peran penting sang suami. Saya pun melakukan banyak hal untuk kuantitas ASI istri saya bisa mencukupi kebutuhan sang bayi. Kuantitas ASi juga perlu dijaga dengan beragam cara.

Salah satunya adalah dengan sikap saya yang optimal menjaga kondisi psikologis sang istri yang sedang menyusui dalam kondisi tetap baik. Suasana hati yang baik tentu akan mempengaruhi kuantitas ASI tetap cukup untuk sang buah hati.

Saya pun sebagai suami sebisa mungkin menjaga kondisi psikologis istri saya dalam kondisi yang tetap baik. Fase ini perlu menjadi Suami siaga bagi istri atau ayah siaga bagi anak.  Kondisi perasaan yang baik akan berpengaruh pada kuantitas ASI.

Masa memberi ASI ini pun sangat penting bagi bayi, oleh karenanya menjadi ayah siaga sangat penting.

Saya pun memilihkan yang tepat dari beragam suplemen makanan yang ada di pasaran. Belakangan ini direkomendasikan HerbaASIMOR.

HerbaASIMOR merupakan ASI booster lengkap untuk Ibu menyusui yang berguna meningkatkan dan melancarkan produksi ASI; serta menambah nutrisi untuk bayi yang berasal dari fraksi daun katuk, daun torbangun, dan ikan gabus.

Daun katuk sudah dikenal biasanya digunakan untuk memperbanyak produksi ASI oleh masyarakat Indonesia.  Menurut Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Profesor Bambang Pujiasmanto, daun katuk memiliki sejumlah kandungan yang memperlancar dan meningkatkan ASI.

Daun torbangun sejak dulu banyak di konsumsi oleh ibu-ibu setelah melahirkan di daerah Toba, Sumatera utara. Daun ini memiliki khasiat untuk meningkatkan hormon-hormon menyusui, seperti prolaktin dan oksitosin. Prolaktin adalah hormon yang memberikan sinyal kepada tubuh untuk memproduksi ASI mulai dari masa akhir kehamilan hingga masa menyusui.

Ikan gabus mengandung kadar albumin sangat tinggi. Albumin adalah salah satu jenis protein yang  penting dalam proses Kehamilan maupun selepas melahirkan. Bahkan sangat penting bagi Ibu Menyusui untuk asupan gizi.

Dengan semangat HerbaASIMOR sebagai Obat Modern Asli Indonesia, racikannya memang telah mengalami pengujian. HerbaASIMOR menjadi suplemen makanan yang tepat untuk ibu menyusui dengan 3 kandungan di atas yang lebih besar dibandingkan produk lainnya.

Produknya yang sudah melalui serangkaian pengujian ilmiah, sangat direkomendasikan bagi ibu untuk ASI pasti lancar yang sangat penting kawal awal kehidupan buah hati.

Sumber : https://asimor.co.id/

Merekomendasikan asupan penting bagi ibu yang menyusui agar kuantitas ASI tercukupi, menjadi peran ayah yang sangat diperlukan. Beragam makanan menyehatkan dicarikan ayah untuk dikonsumsi ibu yang menyusui. Kalau mau tau jelasnya, follow saja Instagramnya di Asimor.id.

acara

Atau mau tahu seputar masa menyusui dan juga manfaat HerbaASIMOR berdasarkan pengujian yang dapat meningkatkan produksi ASI dalam kurun waktu 2-3 hari saja, yuk para Mamsi (sebutan mama menyusui atau mama ASI) dan juga Papsi (papa ASI) dapat mengikuti acara "Mamsi, Kartiniku Di Rumah Aja".

Bersama HerbaASIMOR yang akan ditayangkan secara langsung bertepatan pada Hari Kartini, di tanggal 21 April 2020 di Youtube Okezone.com pukul 19:00. Saya menyarankan acara ini, layak untuk semuanya. Baik yang menikah maupun yang akan menikah agar mempersiapkan kawal awal kehidupan anak kita.

#kawalawal

#AsiPasti