Apa anda punya tipas untuk menjaga stamina selama bulan puasa? Puasa memang membutuhkan asupan suplemen tambahan agar tetap greng selama seharian menjalaninya. Ini tak lepas dari kebiasaan kita yang nyemil atau makan siang di luar bulan Ramadan.
Kurma
Kurma adalah salah satu makanan yang hampir ada dan banyak di bulan Ramadan. Bahkan di bulan lainnya pun mulai ramai sebagai suplemen tambahan maupun makanan yang menyehatkan. Nilai kandungan yang ada di dalamnya memang menunjang hal tersebut.
Kurma adalah salah satu makanan yang tepat untuk menjaga stamina selama bulan Ramadan. Banyak kandungan yang baik di dalamnya. Seperti antioksidan yang tinggi hingga rasa manisnya yang pas bagi tubuh manusia. Ini tentunya perlu melihat kondisi tubuh tiap orang juga.
Dalam Jurnal Unimus dari hasil penelitian Dwi WIndu Kinanti Arti Praptiwi tentang Manfaat Kurma cukup banyak. Disebutkan bahkan buah kurma banyak mengandung sukrosa, fruktosa, dan glukosa alami. Kandungan tanin dan magnesium di dalam kurma bersifat anti infeksi dan anti inflamasi.
Hasil penelitian ini tentu selaras dengan anjuran makan Kurma dalam Islam. Di dalam Al-Quran sebanyak 20 kali Allah menyebutkan kurma dalam. Setiap hal yang disebutkan di dalam Al-Quran khususnya pasti hal tersebut adalah penting dan memiliki keistimewaan tertentu. Bahkan ada hadits tentang anjuran makan kurma di pagi hari.
Buah
Buah? Iya, buah juga sangat pentign bagi tubuh kita. Buah memiliki banyak manfaat. Hal yang paling bisa kita lihat adalah perbedaan ketika konsumsi buah dan tidak. Orang yang biasa konsumsi buah akan terlihat lebih segar dan tentunya sehat.
Kesegaran tubuh ini merupakan hal yang diinginkan tiap orang. Terlebih selama bulan puasa. Biasa makan siang dan pagi dengan lahap. Lalu digantikan ke waktu sahur perlu adaptasi. Buah membantu tubuh agar bisa lebih segar. Pilihlah buah yang baik, segar dan berkualitas untuk menunjang puasa.
Jagung
Jagung salah satu yang juga penting sebagai pelengkap. Terkhusus jika jagung diolah menjadi nasi. Jika umumnya kita makan nasi putih dari beras, layaklah mencoba jagung sebagai penggantinya. Konon makan nasi jagung bisa bertahan lebih lama kenyangnya daripada nasi putih dari padi.
Jagung memang mulai populer sebagai pengganti beras dari padi. Manfaat Jagung untuk kesehatan cukup baik untuk penderita Diabetes dan anemia. Bahkan ibu hamil pun baiknya mengkonsumsi jagung ini.
Besarnya manfaat jagung, perlulah pula dimasukkan sebagai makanan yang perlu dihidangkan di meja sahur maupun buka puasa. Baik berupa nasi maupun dikolaborasikan dengan sayur. Saya pun mencobanya dengan sayuran lainnya menjaid sayur asem. Rasanya nikmat saat dikonsumsi untuk buka puasa maupun sahur.
Demikian tiga paduan yang diperlukan untuk menjaga stamina selama berpuasa. Masih ada hal lainnya, hari ini akan banyak rekan kompasianer yang menuliskan tentang Tips jaga Stamina selama bulan Puasa. Tema Samber THR 2019 hari ini memang cukup menarik.
Tulisan Lainnya:Â Istiqomah Menulis, Harapan Selama Ramadan
*Semoga dapat Sepeda Motor MaticÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H