Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hidup dengan Mobilitas Tinggi, Perlu Solusi Perlindungan Diri

4 Januari 2019   13:13 Diperbarui: 4 Januari 2019   13:24 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hidup dengan Mobilitas Tinggi (dok.pixabay)

Pagi-pagi jalanan sudah mulai ramai dengan lalu lalang kendaraan. Mulai dari sepeda motor, mobil hingga bis. Pagi memang menjadi momentum anak-anak berangkat sekolah. Pun juga menjadi waktu para pekerja berangkat ke tempat kerja mereka.

Gaya Hidup Modern

Suasana pagi yang padat atau dikenal dengan macet sudah menjadi makanan sehari-hari, khususnya di kota yang padat penduduknya. Bagi yang mengemudi di jalan padat tentu butuh konsentrasi ekstra. Pun juga perlu memperhatikan orang lain dalam berkendara. Stres kadang bisa saja terjadi karena kemacetan jalan ini.

Saat suasana padat dan keinginan segera sampai tujuan membuat setiap orang perlu memahami kepentingan bersama. Tata krama sebagai bangsa ketimuran ini kadang mulai terkikis seiring ego yang diunggulkan di jalan.

Kita berkonsentrasi dan berhati-hati dalam berkendara memeng perlu, namun juga perlu menghargai orang lain pula. Saat semuanya tertib berlalu lintas tentu akan baik.

Setelah lepas dari macetnya jalanan, setiap individu akan disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing. Yang belum makan pagi, biasanya makan pagi terlebih dahulu di dekat tempat kerja atau sekolahnya.

Makan pagi adalah hal penting untuk memulai aktivitas setiap hari. Di pagi hari yang penuh kesegaran, makan pagi membantu meningkatkan semangat yang bisa berlanjut selama sehari. Namun, memang belum banyak yang makan pagi dengan menu yang baik dalam gaya hidup modern yang serba cepat ini.

Makanan di luar rumah ini perlu diperhatikan dengan baik. Makanan cepat saji yang di luaran mengandung zat-zat yang jika dikonsumsi terus menerus juga berdampak kurang baik bagi tubuh. Gaya hidup modern yang praktis kadang mengabaikan hal kesehatan.

Gaya hidup modern yang bergulat dengan polusi, macet hingga makanan cepat saji menjadi hal lumrah. Selain itu era digital membuat gaya hidup kian praktis. Mau pesan makanan tinggal klik di gawai. Pun juga mau melakukan hal lainnya tinggal merujuk gawai yang ada di tangan.

Gaya hidup yang bersinggungan dengan digital menjadi keseharian yang dilakukan masyarakat era ini. seolah menjadi kewajiban dalam aktivitas sehari-hari terhubung dengan dunia digital. Memperbaharui status di media sosial hingga bermain jadi gaya hidup modern saat ini.

Ilustrasi (dok.pixabay)
Ilustrasi (dok.pixabay)
Dampak Gaya Hidup

Gaya hidup modern membuat masyarakat kian mudah dengan teknologi digitalnya. Cepat mengatasi kelaparan dan dahaga dengan makanan cepat saji. Namun perlu diingat pula ada hal-hal yang berdampak kurang baik.

Seperti makanan cepat saji dan instan yang prosesnya dipercepat membuat kualitas makanan juga tak sama dengan makanan non cepat saji dan instan.

Menurut sumber banyak sekali dampak kurang baik yang ditimbulkan dari makanan cepat saji dan instan. Sebut saja seperti obesitas hingga peningkatan risiko diabetes.

Oleh karena memilih makanan di era dengan mobilitas tinggi ini perlu lebih cermat. Makanan cepat saji memang menyelesaikan kebutuhan kita sejenak. Lapar dan dahaga yang dirasa bisa ditemukan solusinya dengan makanan cepat saji dan instan ini.

Selain makanan cepat saji, polusi udara di jalanan juga perlu dicermati dari dampak padatnya pengguna jalan. Kepemilikan kendaraan jadi salah satu gaya hidup masyarakat. Memiliki kendaraan pribadi seolah-olah memiliki nilai gengsi tersendiri bagi sebagian orang.

Terlebih memiliki kendaraan baru cukup mudah. Program kendaraan murah hingga program cicilan menjadi daya tarik tersendiri.

Cukup dengan uang muka yang rendah atau bahkan tanpa uang muka. Tiap bulan mengangsur dengan menyisihkan dari pendapatan bulanan. Hal ini seakan menjadi gaya hidup masyarakat yang lumrah.

Dampaknya jalanan kian padat dengan kendaraan. Jumlah jalan pun terasa selalu kurang jika dibandingkan peningkatan kendaraan dari waktu ke waktu terus bertambah. Banyak kendaraan juga mengakitkan banyak polusi asap kendaraan.

Polusi bisa mengakibatkan dampak pada kesehatan. Kemacetan jalan bisa jadi membuat stress sebagian orang. Ingin ke lokasi tujuan lebih cepat, namun tak sesuai rencananya. Bertambahnya manusia pun juga berpengaruh pada gaya hidup yang berubah.

Di era ini memang tingkat mobilitas tinggi. Seiring dapat dengan mudah dan cepatnya masyarakat dalam berkomunikasi. Oleh karenanya gaya hidup sekarang seperti yang digambarkan di atas tadi, dijalani dengan lebih cepat prosesnya.

Ilustrasi (dok.pixabay)
Ilustrasi (dok.pixabay)
Memahami Perlindungan Diri

Gaya hidup modern dengan mobilitas tinggi membuat perlunya melindungi diri di era ini. Segalanya serba cepat. Dari informasi hingga makananan. Terkadang ini bisa jadi membuat sebagian orang stress bila hal yang terbiasa cepat tak sesuai dengan yang diharapkannya.

Gaya hidup yang sehat dengan perencanaan hidup yang baik perlu bagi semua orang. Setiap individu tentu memiliki target hidup bagi dirinya dan keluarganya. Banyak cara yang dilakukan untuk hidup lebih baik dari waktu ke waktu.

Kemarin mendapat kabar ada berita tsunami di selat Sunda dan Lampung. Banyak korban, baik yang meninggal maupun yang luka-luka.

Menanggapi hal tersebut, banyak pihak yang mulai menyampaikan duka akan kejadian tersebut. Melihat kejadian ini, kita bersama bisa memahami jika hidup selalu memiliki risiko.

Asuransi adalah salah satu cara pilihan perlindungan diri yang tepat di era modern ini. Tingkat mobilitas yang tinggi tentu memiliki resiko yang perlu diwaspadai. Asuransi menjadi hal yang bisa masuk di sisi tersebut. Perlindungan berlaku untuk diri sendiri dan keluarga. 

Allianz Payor merupakan produk asuransi yang bisa menjawab kebutuhan perlindungan diri dan keluarga. Allianz sebagai perusahaan Asuransi terkemuka dengan nama besarnya di bidang zsuransi tentu menjadi jaminan tersendiri. 

Payor merupakan singkatan dari Perlindungan berkelAnjutan Yang ekOnomis & teRjangkau. Dalam berasuransi ada keberlangsungan perlindungan jiwa dalam polis asuransi melalui pembayaran premi rutin. Namun bagaimana apabila sudah tidak mampu bekerja dan membayar polis asuransi karena cacat tetap total atau terdiagnosa penyakit kritis?

Hal yang sangat disayangkan apabila santunan jiwa yang sudah disiapkan untuk keluarga tercinta sebagai ahli waris hilang karena pembayaran premi yang terhenti karena alasan-alasan di atas tadi. Hal ini membuat polis asuransi menjadi tidak aktif ataupun batal dengan sendirinya.

Ini merupakan solusi terhadap hal tersebut. Jika pemegang polis atau pasangannya terkena sakit kritis atau mengalami cacat tetap total, maka pembayaran premi dibayarkan oleh Allianz hingga usia 65 tahun saat Pemegang Polis.

Payor Benefit (dok.Allianz)
Payor Benefit (dok.Allianz)
Payor Benefit merupakan solusi produk asuransi tambahan. Saat pencari nafkah menjadi pemegang polis dan tertanggung. Maka dengan adanya Payor Benefit manfaat premi dibayarkan oleh Allianz jika pencari nafkah terkena penyakit kritis atau mengalami cacat tetap total.

Sedang untuk Spouse Payor Benefit merupakan solusi produk asuransi tambahan dimana pemegang polis bukan sebagai pencari nafkah. Spouse sendiri dalam arti terjemahnya adalah pasangan.

Pembayaran premi dibayarkan Allianz jika musibah terkena penyakit kritis atau mengalami cacat tetap total terjadi pada pasangan pemegang polis.

Nah, dengan Allianz Payor tentunya menjadi kenyaman tersendiri dalam berasuransi. Bekerja juga bisa tenang dan berkonsentrasi dengan baik.

Melalui Allianz Payor manfaat premi asuransi tetap bisa terbayarkan, Istilahnya Sayang Kalau Gak Diterusin. Sebuah solusi perlindungan jiwa pada gaya hidup modern dengan mobilitas tinggi dewasa ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun