Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Astoetik, Kompor Tepat untuk Membatik ada di PPI 2015

8 Agustus 2015   23:39 Diperbarui: 8 Agustus 2015   23:39 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompor Batik Astoetik menggunakan sistem PID untuk mengoptimalkan hasilnya. Apakah PID itu? PID merupakan singkatan dari Proportional Integral Derivative. PID merupakan kontroler untuk menentukan presisi suatu sistem instrumentasi dengan karakteristik adanya umpan balik pada sistem tesebut.

 [caption caption="Berbagai Jenis Kompor Batik Astoetik dan Foto sang CEO (dok.pribadi)"]

[/caption]

Secara singkat PID digunakan pada  Kompor Batik Astoetik untuk mengatur panas pada elemen pemanas sehingga memperoleh suhu yang tepat untuk Malam. PID menghasilkan  Malam tetap mencair dan konsumsi listrik lebih hemat serta produksi meningkat. Inilah salah satu kelebihan Kompor Batik Astoetik dimana membuat Malam untuk membatik bisa terjaga kualitasnya.

 

Energi yang dihasilkan melalui sistem PID ini yang mampu menjaga kestabilan suhu dalam proses membatik sesuai standar, sehingga hasil pembatikan lebih sempurna. Malam yang digunakan lebih efektif karena tak harus membagi focus pada kestabilan api yang dihasilkan untuk memanaskan Malam seperti pada kompor biasa.

 

Keunggulan Kompor Batik Astoetik

  1. Suhu malam (lilin) dapat terjaga secara Otomatis dan Stabil,
  2. Hemat daya (7x lebih efisien dari kompor listrik batik yang lain),
  3. Aman digunakan,
  4. Kompatibel (bentuk alat tidak berbeda dengan yang biasa digunakan untuk membatik),
  5. Harga bersaing dengan teknologi yang lebih modern.

 

Spesifikasi Kompor Batik Astoetik

Kompor Batik Astoetik bertegangan 220 Volt, AC. Kompor listrik batik ini memiliki daya 25 – 60 Watt dan bekerja stabil. Beratnya mencapai 2,2 kg/4,5 kg dengan tinggi 20 cm. Diameter kompor listrik berteknologi modern ini berdiameter 16 cm. Bahan bodi kompor listrik bervariasi, ada yang dibuat dari bahan alumunium dan tanah liat dengan daya tahan 3 – 5 tahun. Tersedia pula Kompor Astoetik Modifikasi, yaitu Bodi kompor listrik bermotif batik tulis lukis.

 [caption caption="Kompor Batik Astoetik Motif (dok.astoetik)"]

[/caption]

[caption caption="Kompor Batik Astoetik Manual Warna (dok.astoetik)"]

[/caption]

Apresiasi untuk Kompor Batik Astoetik

Kompor Batik Astoetik mendapat berbagai apresiasi dari berbagai pihak, yakni:

  1. Published on Make Difference (MaD) Hongkong tahun 2014
  2. Pemenang II Bidang Non IT Mandiri Young Technopreneur (MYT) tahun 2013
  3. Peraih Dana TeknoPemuda Kemenristek RI tahun 2013
  4. Finalis Inovasi IPTEKS Kemenpora tahun 2013
  5. Peraih Dana Pre-Mentoring Program RAMP IPB & Yayasan Lemelson Foundation USA tahun 2012 - 2013
  6. Peraih Dana Best Project cluster Green Technology (International Yout Green Smmit) oleh UI tahun 2013
  7. Peraih Dana Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) oleh DIKTI Kemendikbud RI tahun 2013
  8. Peraih Dana Program Mentoring oleh Yayasan INOTEK 2014
  9. Diterbitkan dalam buku 106 Inovasi Indonesia tahun 2014 oleh Yayasan BIC

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun