Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Astoetik, Kompor Tepat untuk Membatik ada di PPI 2015

8 Agustus 2015   23:39 Diperbarui: 8 Agustus 2015   23:39 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahu tentang Astoetik? Astoetik adalah sebuah Merk Kompor untuk membatik. Astoetik sendiri kepanjangannya adalah Auto-Electric Stove for Batik. Mungkin ada yang mengira nama orang, penemunya atau lainnya… hehe…

 

Jika Anda penasaran, kunjungi Pameran Produksi Indonesia (PPI) di Grand City Mall Surabaya, yang berlangsung sejak tanggal 6 – 9 Agustus 2015. Acara itu menampilkan aneka produk-produk unggulan Indonesia dengan tema “Bangga Menggunakan Produk Dalam Negeri”. Tak diragukan lagi, Kompor Listrik Astoetik merupakan salah satu produk unggulan buatan anak negeri yang layak dibanggakan. Ayo buruan kunjungi PPI 2015 sebelum ditutup.

 

Batik dan Kompor?

Kompor tak bisa dipisahkan dari proses membatik, hal ini karena kompor diperlukan untuk mencairkan malam. Malam adalah salah satu komponen yang terpenting dalam proses pembuatan kain batik. Malam yang sudah menempel di kain dengan motif Batik akan digunakan untuk menutup bagian kain, sehingga akan mempermudah proses pewarnaan motif batik tersebut di kain.

[caption caption="Membubuhkan Malam di Kain (dok. Pak Yunus)"]

[/caption]

 [caption caption="Malam Batik (dok.pribadi)"]

[/caption]

Nah, agar Malam yang digunakan dalam proses membatik bisa mencair stabil maka diperlukan pemanas yang bisa stabil pula mengalirkan panas. Kompor umumnya dipilih sebagai media yang mengeluarkan panas dari apinya ke wajan yang berisi Malam.

 [caption caption="Malam dan Cetakan untuk Membatik (dok.pribadi)"]

[/caption]

Kompor Batik Astoetik merupakan Kompor Produk Indonesia yang tepat untuk membantu proses membatik. Kompor ini merupakan kompor listrik ramah lingkungan yang menggunakan metode atau sistem PID.  Komponen pada Kompor ini bekerja dengan mendeteksi jenis atau kriteria malam yang dipakai, maka pada saat mencapai suhu yang telah ditentukan panas akan  tetap stabil pada suhu tersebut, sehingga panas yang dihasilkan menjadi tetap konsisten untuk hasil yang lebih optimal.

 [caption caption="Batik yang Sudah Jadi (dok.pribadi)"]

[/caption]

Kompor dengan PID?

Kompor Batik Astoetik menggunakan sistem PID untuk mengoptimalkan hasilnya. Apakah PID itu? PID merupakan singkatan dari Proportional Integral Derivative. PID merupakan kontroler untuk menentukan presisi suatu sistem instrumentasi dengan karakteristik adanya umpan balik pada sistem tesebut.

 [caption caption="Berbagai Jenis Kompor Batik Astoetik dan Foto sang CEO (dok.pribadi)"]

[/caption]

Secara singkat PID digunakan pada  Kompor Batik Astoetik untuk mengatur panas pada elemen pemanas sehingga memperoleh suhu yang tepat untuk Malam. PID menghasilkan  Malam tetap mencair dan konsumsi listrik lebih hemat serta produksi meningkat. Inilah salah satu kelebihan Kompor Batik Astoetik dimana membuat Malam untuk membatik bisa terjaga kualitasnya.

 

Energi yang dihasilkan melalui sistem PID ini yang mampu menjaga kestabilan suhu dalam proses membatik sesuai standar, sehingga hasil pembatikan lebih sempurna. Malam yang digunakan lebih efektif karena tak harus membagi focus pada kestabilan api yang dihasilkan untuk memanaskan Malam seperti pada kompor biasa.

 

Keunggulan Kompor Batik Astoetik

  1. Suhu malam (lilin) dapat terjaga secara Otomatis dan Stabil,
  2. Hemat daya (7x lebih efisien dari kompor listrik batik yang lain),
  3. Aman digunakan,
  4. Kompatibel (bentuk alat tidak berbeda dengan yang biasa digunakan untuk membatik),
  5. Harga bersaing dengan teknologi yang lebih modern.

 

Spesifikasi Kompor Batik Astoetik

Kompor Batik Astoetik bertegangan 220 Volt, AC. Kompor listrik batik ini memiliki daya 25 – 60 Watt dan bekerja stabil. Beratnya mencapai 2,2 kg/4,5 kg dengan tinggi 20 cm. Diameter kompor listrik berteknologi modern ini berdiameter 16 cm. Bahan bodi kompor listrik bervariasi, ada yang dibuat dari bahan alumunium dan tanah liat dengan daya tahan 3 – 5 tahun. Tersedia pula Kompor Astoetik Modifikasi, yaitu Bodi kompor listrik bermotif batik tulis lukis.

 [caption caption="Kompor Batik Astoetik Motif (dok.astoetik)"]

[/caption]

[caption caption="Kompor Batik Astoetik Manual Warna (dok.astoetik)"]

[/caption]

Apresiasi untuk Kompor Batik Astoetik

Kompor Batik Astoetik mendapat berbagai apresiasi dari berbagai pihak, yakni:

  1. Published on Make Difference (MaD) Hongkong tahun 2014
  2. Pemenang II Bidang Non IT Mandiri Young Technopreneur (MYT) tahun 2013
  3. Peraih Dana TeknoPemuda Kemenristek RI tahun 2013
  4. Finalis Inovasi IPTEKS Kemenpora tahun 2013
  5. Peraih Dana Pre-Mentoring Program RAMP IPB & Yayasan Lemelson Foundation USA tahun 2012 - 2013
  6. Peraih Dana Best Project cluster Green Technology (International Yout Green Smmit) oleh UI tahun 2013
  7. Peraih Dana Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) oleh DIKTI Kemendikbud RI tahun 2013
  8. Peraih Dana Program Mentoring oleh Yayasan INOTEK 2014
  9. Diterbitkan dalam buku 106 Inovasi Indonesia tahun 2014 oleh Yayasan BIC

 [caption caption="Certificate from Hongkong (dok.astoetik)"]

[/caption]

Dari berbagai apresiasi penghargaan di atas membuktikan Kompor Batik Astoetik memang merupakan Kompor yang berkualitas. Sehingga bagi Anda yang sedang belajar membatik atau berprofesi sebagai pembatik, sangat tepat jika menggunakan Kompor Batik Astoetik.  [SH]

.

Bacaan Penting Lainnya:

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun