Mohon tunggu...
Selamet afrian
Selamet afrian Mohon Tunggu... Penulis - Saya Mahasiswa Prodi Filsafat

Berkarya Tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antara Sex dan Gender

4 Mei 2020   12:00 Diperbarui: 4 Mei 2020   12:13 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang jika kita berbicara terkait tentang sex maka kebanyakan orientasinya soal kondisi biologis hal yang khas yang sifatnya tidak dapat di tukar-tukar.

Terkait dengan siapa yang paling banyak mengambil manfaat (di untungkan), dan siapa yang paling banyak menderita menanggung mudharat (di rugikan), menurut saya pribadi yang mengambil keuntungan dalam hal ini ialah laki-laki, mengapa saya pribadi mengatakan hal demikian tersebut, karena saya melihat atau menganalisis terkait fenomena di dalam hubungan rumah tangga yang terdapat di masyarakat pada umumnya, dalam studi kasus rumah tangga terkadang laki-laki bersikap sewenang-wenang layaknya seorang budak dan tuan kepada perempuan dalam artian laki-laki memiliki otoritas yang tinggi ketimbang perempuan, dimana hal tersebut menimbulkan kekerasan dalam rumah tangga apalagi jika perempuan memiliki pemikiran yang kritis.

*Cirebon, 4 Mei 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun