Memang jika kita berbicara terkait tentang sex maka kebanyakan orientasinya soal kondisi biologis hal yang khas yang sifatnya tidak dapat di tukar-tukar.
Terkait dengan siapa yang paling banyak mengambil manfaat (di untungkan), dan siapa yang paling banyak menderita menanggung mudharat (di rugikan), menurut saya pribadi yang mengambil keuntungan dalam hal ini ialah laki-laki, mengapa saya pribadi mengatakan hal demikian tersebut, karena saya melihat atau menganalisis terkait fenomena di dalam hubungan rumah tangga yang terdapat di masyarakat pada umumnya, dalam studi kasus rumah tangga terkadang laki-laki bersikap sewenang-wenang layaknya seorang budak dan tuan kepada perempuan dalam artian laki-laki memiliki otoritas yang tinggi ketimbang perempuan, dimana hal tersebut menimbulkan kekerasan dalam rumah tangga apalagi jika perempuan memiliki pemikiran yang kritis.
*Cirebon, 4 Mei 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H