Mohon tunggu...
selamat martua
selamat martua Mohon Tunggu... Penulis - Marketer dan Penulis

Hobby: Menulis, membaca dan diskusi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Orkestra nan Indah

12 November 2020   06:51 Diperbarui: 12 November 2020   06:52 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ia! Waktu Aku stock opname, semua box spare partnya lengkap. Jadi karena boxnya OK dan dilist spare part OK, ya udah enggak Aku check fisik. Kuanggap spare partnya OK!" Kata Mas Purnama menjelaskan.

"Terus dimana kelirunya Mas Pur?" tanyaku heran.

"Ternyata yang tinggal Boxnya doaaang!" sahut Mas Purnama.

"Kok bisa!" Akum akin terheran-heran.

"Mereka mengisi Box dengan sabun, Odol  dan ada juga Spare part bekas" kata mas Purnama dengan kekecewaan yang dalam.

Perbincangan Kami hari itu tidak tuntas, karena Mas Purnama harus menutup Toko dan buru-buru pulang. Memang dari pengamatanku terhadap Prilaku Mas Purnama kepada Pelanggan sangat berbeda dibanding dengan prilakunya terhadap karyawan. Ada diskriminasi yang mungkin tidak sadar Ia lakukan terhadap beberapa Karyawan. 

Satu kelemahan yang perlu diperbaiki dari Mas Purnama adalah, Ia sangat mencurigai prilaku anak buah, ini terlihat saat Mereka sedang memilih-milih spare part untuk pelanggan. Bila sedang berada di Toko, Ia akan mengawasi secara ketat keluar masuk spare part dan material variasi.

Ia sering menunjukkan rasa tidak senangnya kepada bang Julham. Namun prilaku itu terbalik 180 derajat ketika Ia ngobrol dengan mas Kurdi dan bang Iyek. Meskipun ada perbedaan perlakukan seperti itu, Aku lihat Bang Julham bisa menerima dengan santai. 

Kondisi ini diperparah dengan sikap lugunya Bang Julham. Aku lihat orangnya jujur, bicara apa adanya dengan gaya kental orang lapangan namun kalau ditanya dengan sedikit menekan, Ia langsung jadi orang yang gugup.

Sebenarnya masih ada beberapa orang Karyawan yang luput dari perhatian Mas Purnama. Selain Mba Binar sebagai Kasir yang terkenal memang jujur dan cekatan, masih ada Bang Eral dan Mas Koko yang bebas keluar masuk Gudang spare part. Mereka berdua tim yang solid dalam menangani pelanggan.

Kalau menurutku Mereka punya attitude kurang terpuji, karena suka melakukan insider trading. Mereka suka mengarahkan Pelanggan untuk memvariasi Mobil di luar Toko alias di rumah Pelanggan dengan harga yang lebih kompromis. Jasa ini sering Mereka tawarkan ke pelanggan disaat mas Purnama sedang tidak berada di Toko. Kedua pasangan ini juga tidak ingin dipisah ketika menangani pelanggan, alasannya sudah serasi. Soliditas kedua orang ini sering menimbulkan rasa cemburu pada Karyawan yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun