Mohon tunggu...
selamat martua
selamat martua Mohon Tunggu... Penulis - Marketer dan Penulis

Hobby: Menulis, membaca dan diskusi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dua Sisi Mata Uang

3 November 2020   09:59 Diperbarui: 3 November 2020   10:09 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku masih ingat bagaimana hormatnya Beliau terhadap Karyawannya dimana setiap karyawan yang dipanggil menghadap, selalu dilayani seperti tamu. Beliau yang menyiapkan minuman dan menata makanan, meski kadang-kadang berlebihan tetapi yaaa itulah pak Kreshna.

Saat ini Perusahaan sedikit heboh dengan tender Jabatan untuk menggantikan Pak Kreshna. Informasi yang Aku dengar ada dua kandidat kuat diantara tiga kandidat yang diusulkan. 

Salah satu kandidat terkuat adalah Pak Albert, Ia saat ini menjabat sebagai Manejer resiko dan Sistem pengelolaan Mutu.  Kandidat kedua adalah Manejer Procurement Ibu Cynthia. Kandidat ketiga dan menurut Saya Kuda Hitam adalah Mas Iwan sebagai Manejer Sales.

Pak Albert berpendidikan Magister management dan Ia telah menempati posisi sebagai Manejer resiko dan Sistem pengelolaan Mutu lebih dari 3 tahun. Sebelumnya Beliau menjabat Manejer Keuangan. 

Kinerja Beliau sebagai Manejer tidak diragukan dan pernah mendapatkan Reward sebagai The Best manager di perusahaan Kami. Beliau orang yang ketat memegang sistem pengelolaan Mutu di Perusahaan.

Saat piket Work From Office (WFO), Aku berpapasan dengan Pak Albert dan tiba-tiba Ia menarik tanganku ke pojok ruang tunggu lift.

"Bisa ngobrol sebentar Mas" kata Pak Albert.

"Dengan senang hati pak Albert, Ada yang bisa Saya bantu?" tanyaku polos.

"Bisa bantu Saya untuk lebih tahu situasi Pasar saat ini?" tanya Beliau (hmmmm, kayaknya ada hubungan dengan tender jabatan nih, kataku dalam hati).

"Yaaa, situasi Pandemi pasar lesu dan cenderung terjun bebas Pak!" kataku memancing respon Beliau.

"Ooooh gitu yaaaa. Apa upaya yang telah dilakukan Tim Penjualan" Lanjut Pak Albert.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun