"Aku izin cuti pulang dan langsung diskusi dengan keluarga. Hasil rapat keluarga, Saya putuskan mengalah dan memilih berkumpul dengan keluarga di Pulau Jawa," katanya mantap.
"Maksudnya berhenti?" tanyaku belagak bloon.
"Saya memutuskan resign dari Perusahaan dan kembali ke rumah. Bagiku keluarga yang utama. Selama ini, Saya merasa kurang terlibat membesarkan Anak-anak dan Saya sangat takut kalau Anak-anak jauh dari Saya," mas Indra menjelaskan dengan perasaan sedih.
"Wow, keputusan berani!!" sahutku dengan perasaan kagum.
Mas Indra merasa keputusan yang diambil sagat tepat. Ia beralasan ketika memutuskan kembali ke rumah justru disaat Anak dan istri sangat membutuhkan kehadirannya. Mungkin orang lain merasa ada konflik ketika pimpinan keluarga memilih meninggalkan karir untuk keutuhan keluarga, karena khawatir akan terjadi kesulitan ekonomi keluarga.
"Saya diingatkan dalam sebuah pengajian bahwa 'Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik (dalam bergaul) dengan keluarganya dan Aku adalah orang yang paling baik (dalam bergaul) dengan keluargaku'." tiba-tiba Mas Indra melanjutkan ceritanya.
"Iya betul! Saya sepakat Mas Indra," kataku terharu, karena Kalimat tersebut sekalian mengingatkanku.
Dalam perjalanan waktu, Anak dan Istrinya yang menyarankan mas Indra masuk ke bisnis Ojol saja agar punya kegiatan dan berharap tetap bisa berkumpul dengan keluarga. Ia juga mendapatkan banyak Ide untuk membantu Putri pertamanya berbisnis Online. Saya kagum dengan keputusan mas Indra dan Soliditas keluarganya untuk saling mendukung serta berbagi peran agar tercipta keluarga yang Sakinah Mawaddah wa Rohmah.
Perjalanan kami ke Bandara boleh singkat, namun banyak makna yang Aku dapatkan dari perjalanan panjang seorang Driver Ojol.
WFH, 06-10-2020