Mohon tunggu...
selamat martua
selamat martua Mohon Tunggu... Penulis - Marketer dan Penulis

Hobby: Menulis, membaca dan diskusi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Memaknai Sebuah Perjalanan

6 Oktober 2020   08:49 Diperbarui: 6 Oktober 2020   08:59 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Maksudnya gimana?" Aku tanya sedikit mendesak.

"Saya dimutasi dengan jabatan yang sama dan kembali ke Wilayah timur Indonesia," katanya sedikit sedih.

"Terus saat mendapat informasi dimutasi gimana?" Aku bertanya dengan rasa penasaran.

"Saya protes! karena keputusan ini penuh dengan nuansa pertemanan," sahutnya sedikit emosi

"Nuansa pertemanan?" tanyaku tidak mengerti.

"Saya merasa dikorbankan, menurut info yang saya terima, keputusan diambil serba terburu-buru," lanjut Mas Indra dengan nada tinggi.

"Mungkin Wilayah itu lebih memerlukan mas Indra," kataku sedikit menghibur.

"Jawaban Bapak persis dengan alasan bagian HR," katanya mengejutkanku.

"Terus gimana respon keluarga?" lanjut Aku bertanya.

"Awalnya Istriku juga protes, karena perusahaan tidak melihat peta perjalanan karir Saya," Kata mas Indra beralasan.

"Apa yang Mas Indra lakukan?" lanjut Aku bertanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun