Mohon tunggu...
selamat martua
selamat martua Mohon Tunggu... Penulis - Marketer dan Penulis

Hobby: Menulis, membaca dan diskusi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menyatukan yang Terserak

15 September 2020   14:53 Diperbarui: 15 September 2020   15:18 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Wuah bagus itu", kataku senang.

"Om kan dekat sama kedua orangtua Kami. Mohon bantuannya Om Berlian untuk mengatur pertemuan tersebut". Kata Mba' Evi.

"OK siap dengan senang hati", kataku senang.

"Ya udah di restoran ini saja, Nanti Saya atur sama mas Malik". kataku semangat.

"Maaf Om Berlian, mas Malik itu siapa?", tanya Evi curiga.

"Ooooh... Beliau pemilik Restauran ini dan Dia itu teman Om Berlian".

"Ngomong-ngomong, kapan pengen ketemuannya?" tanyaku selanjutnya.

"Secepatnya Om, soalnya Minggu depan Barep sudah harus kembali ke Eropah", kata Evi cemas.

"OK Kita eksekusi secepatnya". Kataku mantap.

Setelah berdiskusi seperti apa skenario yang akan disusun, disepakati acaranya hari Sabtu, karena khawatir hari Minggu restoran biasanya penuh, dan bisa ga' nyaman.

Akhirnya moment itu tiba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun