"Wuah bagus itu", kataku senang.
"Om kan dekat sama kedua orangtua Kami. Mohon bantuannya Om Berlian untuk mengatur pertemuan tersebut". Kata Mba' Evi.
"OK siap dengan senang hati", kataku senang.
"Ya udah di restoran ini saja, Nanti Saya atur sama mas Malik". kataku semangat.
"Maaf Om Berlian, mas Malik itu siapa?", tanya Evi curiga.
"Ooooh... Beliau pemilik Restauran ini dan Dia itu teman Om Berlian".
"Ngomong-ngomong, kapan pengen ketemuannya?" tanyaku selanjutnya.
"Secepatnya Om, soalnya Minggu depan Barep sudah harus kembali ke Eropah", kata Evi cemas.
"OK Kita eksekusi secepatnya". Kataku mantap.
Setelah berdiskusi seperti apa skenario yang akan disusun, disepakati acaranya hari Sabtu, karena khawatir hari Minggu restoran biasanya penuh, dan bisa ga' nyaman.
Akhirnya moment itu tiba.