Mohon tunggu...
selamat martua
selamat martua Mohon Tunggu... Penulis - Marketer dan Penulis

Hobby: Menulis, membaca dan diskusi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menyatukan yang Terserak

15 September 2020   14:53 Diperbarui: 15 September 2020   15:18 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebelum Aku mengucapkan sesuatu, "Ssssst, Om Berlian jangan ngomong siapa-siapa yaaa" "Om Please, tolong yaaaa" rengek si Wanita. Dan Aku kembali ketempat dudukku sambil memberi isyarat setuju.

Saat kunjungan ke Rumah mba Henny, Aku iseng nanya tentang khabar Putrinya Evi. Sambil bercanda Aku nyeletuk,

"Mba Henny, kalo Evi sudah punya pacar?"

"Emang Kenapa, Kamu naksir?" Mba Henny malah balik bertanya.

"Kalo belon punya, Aku mau daftar" kataku bercanda.

Dan dengan bangga mba Henny cerita bahwa Evi sudah punya pacar dan saat ini sedang bekerja di luar negeri. Waktu Aku tanya apakah sudah kenal dan pernah melihat fotonya, mba Henny menggeleng isyarat belum pernah.

"Oooh begitu, Mudah-mudahan Jodoh ya mba Henny". Kataku datar.

"Aamiiin, terimakasih Berlian" jawab mba Henny.

Di waktu yang lain saat kunjungan ke rumah mba Diah, dan menanyakan khabar Barep. Dengan bangganya mba Diah cerita Barep sukses, gajinya OK sambil menunjukkan foto-foto Barep di Eropah. Keren banget mba Diah, ikut senang melihatnya.

"Wuaaah, senang banget ya Mba' Diah". Kataku memuji.

"Terima kasih Berlian, atas perhatiannya". Kata mba Diah bangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun