http://bangka.tribunnews.com/2015/08/27/penyerapan-anggaran-rendah-gubernur-dipanggil-presiden
http://bangka.tribunnews.com/2015/12/17/penyerapan-anggaran-pemprov-babel-belum-sampai-target
http://bangka.tribunnews.com/2016/01/15/bambang-gubernur-di-ptun-tanda-tak-piawai-kelola-birokrasi
6. Rustam ketahuan melakukan pemborosan (Mark Up) anggaran Pemprov. Sampai-sampai pengadaan 41 unit Innova untuk Porwil IX Sumatera di bulan Nov 2015 lalu, menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) perwakilan Babel yg mengarah pada indikasi adanya kerugian negara (korupsi)
7. Selama 3 tahun memimpin Babel, Rustam sangat pro kapal Isap. Ini dapat dilihat dr banyaknya kapal isap masih beroperasi dg bebas di Babel. Namun belakangan, demi mencari simpati masyarakat agar menang Pilkada, Rustam berkoar-koar akan mencabut semua izin Kapal Isap yg ada di Babel. Padahal Rustam sendiri adlh pelindung para pebisnis kapal Isap tsb.
Pada akhirnya, masyarakat Babel tanpa terkecuali harus berpikir jernis dalam memilih bakal pemimpin Babel 5 tahun mendatang. Momentum Pilgub Babel 2017 ini terlalu terhormat sebagai ajang show kegagalan Rustam - Irwansyah selama menjadi kepala daerah. Sudah cukup lama kita menahan diri hidup di Babel tanpa kemajuan. Cukup 3 tahun saja Babel bergerak autopilot. Statusnya saja punya Gubernur, tapi tidak sama sekali bisa dirasakan karya kepemimpinannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H