Mohon tunggu...
Andriek M. Prayoga
Andriek M. Prayoga Mohon Tunggu... lainnya -

Tukang Ngimpi di Pagi Hari

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rumpun Rasa (Bukan "Fairytale Part 6")

22 Agustus 2011   13:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:33 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku haus akan hadirmu

Pecah namun masih utuh

Dan itu memang dirimu...

Aku masih disini bersamamu

Dalam setiap bulir nafas yang kau potong

Dalam setiap desir nadi yang kau pecah

Masih utuh tapi terpecah ganjil

Di setiap rongga...

Tubuhmu.........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun