Mohon tunggu...
tri bawonoaji
tri bawonoaji Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

Saya adalah manusia biasa saja seperti yang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cemas? Ini 10 Cara untuk Mengatasinya

27 November 2023   00:03 Diperbarui: 27 November 2023   00:05 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekspresi Cemas (sumber: casaydiseno.com)

Saat kita punya perasaan takut, khawatir, atau gelisah yang timbul akibat adanya ancaman atau masalah yang tidak pasti, itulah yang disebut dengan cemas. Cemas adalah reaksi alami tubuh, membantu kita beradaptasi dengan situasi yang menantang atau berbahaya. Tapi, kalau cemasnya terlalu sering, berlebihan, atau mengganggu aktivitas sehari-hari, maka bisa jadi itu adalah tanda gangguan kecemasan. Jadi kalau kita cemasnya itu wajar-wajar aja, tak perlu khawatir.

Gangguan kecemasan adalah kondisi psikologis yang ditandai dengan rasa cemas yang berlebihan, tidak rasional, atau tidak proporsional dengan situasi yang dihadapi. Gangguan kecemasan bisa menyebabkan berbagai gejala fisik dan mental seperti jantung berdebar, sesak napas, keringat dingin, pusing, mual, sulit tidur, mudah marah, sulit konsentrasi, dan lain-lain. Gangguan kecemasan bisa dipicu oleh berbagai faktor seperti stres, trauma, genetik, lingkungan, atau penyakit fisik.

Lalu bagimana cara menentukan apakah cemas kita itu normal atau gangguan kecemasan? Untuk membedakan antara kecemasan normal dan gangguan kecemasan, kita perlu memperhatikan frekuensi, intensitas, durasi, dan dampak dari rasa cemas yang kita alami. Kecemasan normal biasanya bersifat sementara, sesuai dengan situasi yang dihadapi, dan tidak mengganggu fungsi sosial atau pekerjaan kita. Sedangkan gangguan kecemasan biasanya berlangsung lama, tidak sejalan dengan kenyataan, dan menghambat kualitas hidup kita.

Perasaan cemas berpeluang sama bisa terjadi pada semua individu, karena cemas adalah reaksi yang alami. Tidak peduli pada tingkat usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, sosial dan ekonomi. Maka ada baiknya kita segera mengantisipasi sejak dini sebelum perasaan cemas itu muncul dan berkembang menjadi gangguan kecemasan. Bukankah mencegah itu selalu lebih baik daripada mengobati?

Jika kalian merasa mudah dan sering cemas, ada beberapa strategi yang bisa kalian lakukan untuk mengatasinya. Berikut 10 strategi untuk mengatasi kecemasan :

1. Mengidentifikasi dan mengakui sumber kecemasan kita.

Jadi langkah pertama untuk mengatasi cemas adalah mengetahui apa yang membuat kita cemas. Sadarilah dengan segera! Dengan begitu, kita bisa menilai seberapa realistis atau rasional ancaman atau masalah yang kita hadapi. Akui perasaan cemas kita tanpa menyalahkan diri sendiri atau orang lain. Hal ini bisa membantu kita merasa lebih tenang dan terkontrol.

2. Mengatur napas dengan tenang dan dalam.

Salah satu gejala cemas adalah napas yang cepat dan pendek, yang bisa menyebabkan tubuh kita menjadi tegang dan panik. Kita bisa mencoba mengatur napas kita secara perlahan dan dalam. Usahakan memakai pernafasan perut, bukan pernafasan dada. Cara ini bisa membantu kita menenangkan sistem saraf dan mengurangi detak jantung.

3. Melakukan relaksasi otot progresif atau meditasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun