Obat adalah salah satu hal yang penting untuk menjaga kesehatan dan mengobati penyakit. Namun, tidak semua obat dapat dibeli secara bebas tanpa resep dokter. Ada beberapa golongan obat yang harus dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter, seperti obat keras dan obat bebas terbatas. Obat-obatan seperti ini hanya dapat dibeli di apotek yang memiliki izin edar dan tenaga apoteker yang kompeten.
Sekarang ini saya lihat banyak apotek bertebaran di banyak tempat sampai ke pelosok-pelosok kecamatan. Tampaknya bisnis apotek sedang menjamur, mungkin karena menawarkan banyak keuntungan. Tak jadi masalah sebab dengan begitu masyarakat yang butuh pertolongan bisa dengan segera mendapatkan obat yang diperlukan. Justru yang tampak janggal adalah perilaku masyarakat itu sendiri. Saya sering melihat banyak sekali orang setiap hari membeli obat di apotek tanpa resep dokter.Â
Tak jelas kenapa bisa demikian, saya kurang paham persoalan medis dengan segala regulasinya. Saya berharap semoga bisnis apotek berjalan dengan baik sesuai peraturan yang berlaku. Mungkin saja memang kebanyakan masyarakat malas periksa ke dokter meskipun sarana pelayanan kesehatan sekarang semakin banyak. Bisa karena alasan ekonomi atau karena merasa cukup yakin dari sekedar rekomendasi tetangga atau teman yang pernah mengalami sakit yang sama.
Apotek adalah tempat pelayanan kesehatan yang menyediakan obat-obatan dan alat kesehatan, serta memberikan informasi dan konseling tentang penggunaan obat yang tepat dan rasional. Apotek juga berperan dalam mencegah peredaran obat palsu, ilegal, atau kadaluarsa yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
Memang di apotek juga tersedia berbagai jenis obat-obatan yang bisa dibeli bebas tanpa resep dokter. Akan tetapi memilih obat yang tepat di apotek bukanlah hal yang boleh disepelekan. Ada beberapa kiat yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan obat yang berkualitas, aman, dan efektif, yaitu:
Pertama tentu saja yang paling aman adalah membawa resep dokter.
Jika kita membutuhkan obat keras atau obat bebas terbatas, kita harus membawa resep dokter yang masih berlaku. Resep dokter berisi informasi mengenai nama, dosis, cara penggunaan, dan lama pengobatan dengan obat tersebut. Resep dokter juga dapat membantu Anda menghindari kesalahan dalam membeli atau mengonsumsi obat.
Kedua, pilihlah apotek yang terpercaya.
Pastikanlah bahwa apotek yang kita kunjungi memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan tenaga apoteker yang profesional. Kita dapat melihat tanda izin edar di depan apotek atau menanyakan langsung kepada petugas apotek. Kita juga dapat memilih apotek yang apotekernya terlihat dan mudah dijangkau untuk berkonsultasi tentang obat.
Ketiga, periksalah kemasan dan label obat.