Tidak hanya itu, sebagai tambahan apresiasi, Ketua RW dan Ketua RT juga menerima sejumlah bantuan sembako dari Yayasan Lazismu Kota Malang. Bantuan ini menjadi bentuk nyata dukungan dari pihak eksternal yang turut merasakan pentingnya upaya bersama dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.
Pentingnya sinergi dan kolaborasi antar lembaga sosial tercermin dalam tindakan ini. Kerjasama antara Yayasan Lazismu Kota Malang dan SSR Yabhysa Kota Malang memperkuat dukungan terhadap kegiatan positif di lingkungan RW 06. Hal ini menjadi bukti bahwa ketika berbagai pihak bersatu, dampak positifnya dapat lebih terasa dan berkelanjutan.
Penghargaan dan bantuan sembako bukan hanya sebagai bentuk pengakuan, tetapi juga sebagai pendorong semangat untuk terus berkontribusi dalam upaya memajukan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup warga di RW 06. Melalui upaya bersama ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat dan berkelanjutan antara berbagai pihak, termasuk peran aktif mahasiswa magang, Yayasan Lazismu Kota Malang, dan SSR Yabhysa Kota Malang.
Pertemuan dengan perwakilan SSR Yabhysa Jawa Timur menjadi kesempatan untuk membahas keberlanjutan program RW Bebas TB. Forum ini tidak hanya menjadi wadah evaluasi, tetapi juga sarana untuk merencanakan langkah-langkah ke depan guna memastikan kesinambungan dan keberlanjutan program yang sudah berhasil ini.
Melalui segala upaya ini, diharapkan bahwa RW 06, Kelurahan Jodipan, dapat menjadi contoh bagi lingkungan sekitarnya. Kesuksesan dalam mengatasi masalah TB tidak hanya menciptakan kesejahteraan fisik tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan rasa saling peduli di antara masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang terus menguat, diharapkan bahwa inisiatif positif ini dapat menginspirasi dan merambah ke wilayah-wilayah lain di Kota Malang, bahkan di seluruh Jawa Timur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H