Mohon tunggu...
Dewi Sekar Uni
Dewi Sekar Uni Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Menggapai Ridho Allah lewat jalur menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Apakah Industri Self Improvement Membantu Kehidupan Sehari-hari?

20 Juli 2023   22:39 Diperbarui: 3 Agustus 2023   12:44 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Self improvement sumber gambar by freepik

Seperti yang dijelaskan pada teori Analysis Paralysis yang menyatakan bahwa ketika kita sudah merasa berkembang dan banyak belajar tetapi kenyataannya kita tidak benar-benar improve dan cenderung stuck.

Cara terbaik untuk menyikapi self improvement adalah bukan memperdebatkan siapa yang salah dan siapa yang benar. Karena sama saja seperti tools, pisau atau apapun itu apakah kita bisa menyalahkan pisau karena pisau bisa melukai orang? Tentu tidak. Apakah kita bisa menyalahkan mobil yang membuat jalanan semakin macet? Bisa saja namun tidak pragmatis jika kita hanya serba menyalahkan keadaan tanpa menemukan solusi. Apalagi ketika melibatkan hal yang jauh diluar jangkauan kita.

Nah, cara yang paling tepat yaitu fokus pada diri sendiri. Kita bisa mencoba untuk fokus dan mengendalikan apa yang memang bisa dikendalikan oleh diri kita sendiri.

Ada beberapa cara agar tidak terkena dampak dari industri self improvement yaitu sebagai berikut.

1. Lakukan riset

Hal yang pertama dan paling dasar yang harus kita lakukan adalah riset terlebih dahulu. Ketika kita belajar suatu hal riset dahulu sumber-sumbernya, terpercaya, valid, realistis atau tidak dan apakah sudah sesuai dengan goals kita atau tidak. Jika sumber-sumber itu tidak sesuai sama diri kita dan tidak masuk akal kita bisa segera berhenti dan mencari sumber lain jika tidak maka akan merugikan diri kita sendiri.

Contohnya self help yang sering dikritik adalah buku berjudul "The Secret" yang membahas mengenai low of attraction. Meskipun kita tidak bisa melabel sesuatu itu negatif sepenuhnya, karena bisa jadi berdampak positif.

Tapi coba kita bayangkan ketika kita sudah membeli webinar dan seminar yang berbayar puluhan juta ternyata efeknya hanya dari sendiri maksudnya, bukan karena webinar atau seminarnya tetapi karena diri kita sendiri yang percaya bahwa ini akan menghasilkan dan berefek baik bagi diri sendiri. Hal itu hanya akan membuang-buang waktu dan uang kita yang sebenarnya kita sendiri bisa melakukan metode lain yang lebih efektif.

2. Pahami langkah-langkah untuk berubah

Pahami saja step by step bagaimana caranya diri kita ini bisa berubah. Kita harus sadar bahwa self improvement ini tidak cukup hanya belajar saja tetapi juga perlu action.

Kita perlu sadar bahwa kita memiliki masalah lalu mencari tahu solusinya harus bagaimana dan kita harus prepare dan action serta melakukan maintenance atau perubahan diri yang lebih baik meskipun membutuhkan waktu berbulan-bulan sampai akhirnya relate dan kita bisa tahu bahwa kebiasaan-kebiasaan buruk kita dahulu memang harus dihilangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun