2. Mengatur waktu dengan baik
Orang yang menghargai waktu bukanlah mereka yang mengisi waktunya dengan padat. Namun, orang yang tahu mana yang paling utama untuk dikerjakan terlebih dahulu dibandinkan dengan urusan yang lain.Â
Bukan yang penting sibuk, tapi sibukanlah waktu kita untuk urusan-urusan yang penting dan bermanfaat. Seperti menyibukkan diri dengan menuntut ilmu, mengikuti kajian, membaca Al-Quran dan buku yang bermanfaat, menulis buku, menulis artikel yang bermanfaat, membuka jasa desain atau membuka online shop dan lain sebagainya.
3. Berperilaku hidup minimalis
Untuk menjadi Muslimah yang produktif, pola hidup minimalis tentu sangat bermanfaat. Apalagi kita percaya bahwa semua yang kita miliki kelak akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah. Semua yang kita miliki seperti baju, rumah, kendaraan, bahkan kebutuhan lainnya yang kita pakai akan dihisab di hari perhitungan amal.Â
Jangan sampai kita kelak kesulitan mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang kita miliki. Maka berperilaku hidup minimalis yaitu dengan memiliki dan menggunakan barang-barang yang kita butuhkan saja dan yang bisa kita manfaatkan untuk media ibadah kepada Allah. Agar kelak bisa mempercepat hisab kita di hari perhitungan amal.
4. Berkolaborasi
Masing-masing dari kita diciptakan dengan segala kelebihan dan kekurangan. Kaum pria bukanlah manusia perkasa dan sempurna, sehingga tidak membutuhkan wanita. Begitu pun kaum wanita, bukanlah makhluk lemah yang tidak memiliki kelebihan apapun.Â
Pria dan wanita diciptakan untuk saling bekerja sama dan saling membantu dalam hal kebaikan dan kebermanfaatan. Ada kelebihan pria yang tidak dimiliki kaum wanita dan ada kelebihan wanita yang tidak dimiliki kaum pria. Maka dari itu hendaknya pria dan wanita saling melengkapi antara kelebihan dan kekurangan, saling bekerja sama dan berkolaborasi untuk menciptakan suatu kebaikan dan kebermanfaatan.
5. Harus aktif dan tetap produktif
Menjadi Muslimah itu tidak boleh pasif dan hanya diam berpangku tangan. Menjadi Muslimah haruslah aktif dan tetap produktif meskipun hanya dari rumah saja. Jika ia masih single, janganlah menjadi beban untuk kedua orang tua.Â