rumah saja itu tidak bisa berkarya dan tidak bisa produktif. Namun di zaman yang serba digital ini, anggapan tersebut bisa kita tepis.
Ada anggapan yang mengatakan bahwa Muslimah yang hanya tinggal di dalamMuslimah justru bisa memaksimalkan karirnya dan bisa terus produktif hanya di rumah saja. Di rumah, Muslimah bisa berkarya dan memaksimalkan potensi diri untuk bermanfaat baik di dunia maupun di akhirat.
Rumah merupakan kantor terbaik bagi Muslimah, disanalah Muslimah bisa membangun karir, tetap produktif dan merajut cita-cita. Bagi Muslimah, di rumah saja adalah perintah dari Rabbnya. Seperti yang tercantum dalam terjemahan ayat Al-Quran sebagai berikut.
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu."Â
(QS. Al-Ahzaab : 33).
Perintah tersebut tentunya memiliki beberapa hikmah yaitu menjaga kehormatannya, menjaga kemuliaannya, dan menjaga kesucian dirinya.
Lalu, bagaimana Muslimah bisa tetap produktif hanya di rumah saja?
Dikutip dari buku "Menjadi Muslimah Produktif" karya Ary Mita C yang diterbitkan oleh penerbit Quanta pada tahun 2018, ternyata ini beberapa tips produktif untuk Muslimah hanya dari rumah saja.
1. Bertawakal kepada Allah
Orang yang bertawakal kepada Allah, tidak akan pernah kecewa dengan segala keputusan Tuhan dalam hidupnya. Ia percaya bahwa Allah tau apa yang dibutuhkan oleh hamba-hamba-Nya. Dengan keyakinan dalam hati yang senantiasa menumbuhkan kedamaian, ketentraman, ketenangan dan jiwa yang penuh rasa syukur.
Seorang Muslimah yang produktif akan terus bersemangat dalam berusaha, karena semangat sangatlah dibutuhkan untuk mengoptimalkan produktivitas dalam hidup kita. Orang yang bersemangat akan lebih cepat menyelesaikan setiap pekerjaannya dengan baik. Lalu setelah kita berusaha, hendaknya kita berdoa dan berpasrah sepenuhnya kepada Rabb kita. Karena hasil dan takdir kita yang bisa menentukan hanyalah Allah, tugas kita hanya bisa berusaha dan berdoa.
2. Mengatur waktu dengan baik
Orang yang menghargai waktu bukanlah mereka yang mengisi waktunya dengan padat. Namun, orang yang tahu mana yang paling utama untuk dikerjakan terlebih dahulu dibandinkan dengan urusan yang lain.Â
Bukan yang penting sibuk, tapi sibukanlah waktu kita untuk urusan-urusan yang penting dan bermanfaat. Seperti menyibukkan diri dengan menuntut ilmu, mengikuti kajian, membaca Al-Quran dan buku yang bermanfaat, menulis buku, menulis artikel yang bermanfaat, membuka jasa desain atau membuka online shop dan lain sebagainya.
3. Berperilaku hidup minimalis
Untuk menjadi Muslimah yang produktif, pola hidup minimalis tentu sangat bermanfaat. Apalagi kita percaya bahwa semua yang kita miliki kelak akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah. Semua yang kita miliki seperti baju, rumah, kendaraan, bahkan kebutuhan lainnya yang kita pakai akan dihisab di hari perhitungan amal.Â
Jangan sampai kita kelak kesulitan mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang kita miliki. Maka berperilaku hidup minimalis yaitu dengan memiliki dan menggunakan barang-barang yang kita butuhkan saja dan yang bisa kita manfaatkan untuk media ibadah kepada Allah. Agar kelak bisa mempercepat hisab kita di hari perhitungan amal.
4. Berkolaborasi
Masing-masing dari kita diciptakan dengan segala kelebihan dan kekurangan. Kaum pria bukanlah manusia perkasa dan sempurna, sehingga tidak membutuhkan wanita. Begitu pun kaum wanita, bukanlah makhluk lemah yang tidak memiliki kelebihan apapun.Â
Pria dan wanita diciptakan untuk saling bekerja sama dan saling membantu dalam hal kebaikan dan kebermanfaatan. Ada kelebihan pria yang tidak dimiliki kaum wanita dan ada kelebihan wanita yang tidak dimiliki kaum pria. Maka dari itu hendaknya pria dan wanita saling melengkapi antara kelebihan dan kekurangan, saling bekerja sama dan berkolaborasi untuk menciptakan suatu kebaikan dan kebermanfaatan.
5. Harus aktif dan tetap produktif
Menjadi Muslimah itu tidak boleh pasif dan hanya diam berpangku tangan. Menjadi Muslimah haruslah aktif dan tetap produktif meskipun hanya dari rumah saja. Jika ia masih single, janganlah menjadi beban untuk kedua orang tua.Â
Jika ia sudah menjadi istri, janganlah menjadi beban bagi suami. Islam menghendaki kaum wanita untuk aktif dalam menjalankan fungsinya, baik sebagai anak, sebagai istri maupun sebagai ibu dalam keluarganya. Janganlah menjadi Muslimah yang hanya sekedar menjadi penonton tidak punya minat untuk membantu pekerjaan rumah tangga yang sesuai dengan tuntunan dan ajaran Rasulullah.
Itulah beberapa tips Muslimah untuk tetap produktif hanya dari rumah saja. Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H