Zahra dan ibunya pun lalu memakan bakso yang mereka pesan. Saat Zahra hendak memakan bakso ia kesulitan membelah bakso urat yang sangat keras dan alot itu, bakso itupun hanya ada satu di mangkuknya.Â
Dengan sekuat tenaga, Zahra mencoba membelah bakso yang ada di depannya, namun karena mangkuknya pun licin bakso itu jatuh dan menggelinding seperti bola di bawah meja makan.
"Yahhh...baksoku..." teriak Zahra sambil menangis.
Ibunya yang makan disamping Zahra masih menikmati bakso miliknya, lalu ia pun bertanya, "Ada apa nak?"
"Bu, baksoku jatuh dan menggelinding di bawah meja. Aku belum memakannya." ucapnya sambil menangis.
"Loh, kok bisa?" tanya ibu.
"Tadi aku hendak memotongnya pakai garpu bu, tapi baksonya sangat keras dan tiba-tiba jatuh dan menggelinding dibawah meja huhuhu..." jelas Zahra pada ibu.
"Ya udah jangan nangis nak hehe, malu dilihat orang. Udah makan punya ibu aja nih, atau mau pesan lagi?" tanya ibu.
"Gak bu, udah gak pengen makan huhuhu..." ucap Zahra sambil menangis.
"Ya udah diminum es jeruk nya, lalu kita pulang nanti Zahra maka di rumah ya." ucap ibu.
Zahra hanya mengangguk lalu meminum es jeruk dihadapannya sambil menangis.