Kecelakaan ini mengejutkan seluruh keluarga. Pada saat itu, Maria Elena, istri Holly sedang hamil dua minggu. Guncangan emosi saat mengetahui suaminya meninggal dunia membuatnya harus kehilangan sang bayi. Istri Richardson juga sedang hamil. Beruntung, sang bayi dapat terlahir dengan selamat di tengah guncangan emosi.
Hingga akhir hayatnya, Â istri Richardson tidak menikah lagi. Dia membesarkan anaknya seorang diri. Pun dengan Elena. Hingga saat ini, dia hanya menikah selama enam bulan bersama Holly.
The show must go on. Tur berlanjut walau ketiga penyanyi tersebut tewas.
Dalam wawancara di Rolling Stone pada 1973, Jennings memperkuat jika masalah finansial menjadi alasan kuat Holly mengikuti tur tersebut. Â Holly sebenarnya tidak berencana mengikuti tur. "Satu-satunya alasan kenapa dia mengikuti tur adalah uang." Pada saat itu, Holly dalam keadaan bangkrut dan harus mencari uang. Walau Jennings tidak menyebutkan nama, diduga kebangkrutan yang dialami penyanyi asal Texas tersebut karena perpecahannya dengan manajer atau produsernya.
Dari ketiga penyanyi, Holly memang yang memiliki catatan tersendiri bagi musik rock and roll. Walau hanya memiliki karir singkat dan meninggal di usia sangat muda, penyanyi bernama asli Charles Holley ini merupakan sosok yang berpengaruh di dunia musik.
Holly mempopulerkan format band yang terdiri dari dua gitaris, satu basis dan satu drummer. Format ini banyak ditiru oleh musisi, misalnya saja The Beatles, Weezer atau Talking Heads. Bahkan, Paul McCartney dan John Lennon memuja sosoknya. Â Lennon dan George Harrison bahkan belajar bermain gitar dengan mendengarkan lagu Holy. Holly dinilai jenius karena tidak hanya menyanyikan lagu namun juga membuatnya. Holly menciptakan lagunya.
Semasa hidupnya tidak banyak lagu Holly yang dirilis. beberapa lagunya yang terkenal anyara lain "Peggy Sue", "That I'll Be The Day", "Oh Boy", "Not Fade Away "dan lainnya. Namun, lagu-lagu Holly yang dirilis setelah kematiannya menduduki tangga lagu di Inggris. Jadi jangan heran jika ada yang menjadikan Holly sebagai tetua dalam invansi musik Inggris di Amerika Serikat.
Sementara, Richardson terkenal dengan lagunya seperti "Chantilly Lace", "Big Booper's Wedding", dan "Walking Through My Dream". Vallens yang baru berusia 17 juga sudah memiliki hits seperti "Donna" dan "La Bamba". Kisah kehidupan Vallens juga dituangkan ke layar perak dengan judul "La Bamba" dengan aktor Lou Diamond Phillips sebagai pemeran utama.
Ada beberapa lagu yang dibuat untuk mengenang peristiwa ini. Namun, lagu "American Pie" milik Don McLean disebutkan yang paling pas mewakilinya. Pada verse kedua dan ketiga dari lagu berdurasi delapan menit ini, McLean sudah menjelaskan bagaimana terkejutnya public saat mendengar kecelakaan pesawat tersebut. Dia juga memetaforakan kehilangan ketiga penyanyi tersebut sebagai hari matinya musik (the day the music died).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H