Kelompok 3
Angelina
M. Reza Fahlefi
M. Usman Nawawi
Sekar Oktavianti
Lisda Januarinah
Pertemuan 5
Haruskah melakukan perencanaan tata letak di suatu perusahaan? Sudah pasti jawabannya harus. Kenapa? Dalam perencanaan tata letak perusahaan harus terencana dengan baik agar dapat memanfaatkan suatu ruangan dengan maksimal dan menentukan efektivitas dari perusahaan tersebut. Maka dari itu pentingnya perencanaan tata letak di sebuah perusahaan. Tata letak juga mendorong keberhasilan suatu perusahaan.
Perencanaan tata letak adalah suatu kegiatan perencanaan dalam penyusunan segala fasilitas termasuk mesin dan peralatan produksi dalam perusahaan.
Tujuan dari perencanaan tata letak adalah untuk mengatur segala fasilitas termasuk mesin dan peralatan produksi agar dalam proses memproduksi lebih aman dan nyaman untuk menghasilkan produk yang maksimal.
Lalu untuk menentukan tata letak yang baik kita harus mengetahui ciri-cirinya terlebih dahulu. Berikut ciri-ciri dari tata letak:
1. Keterkaitan kegiatan terencana
2. Pola aliran terencana
3. Aliran lurus
4. Langkah balik minimum
5. Jalur aliran tambahan
6. Gang yang lurus
7. Perpindagan antar operasi minimum
8. Metode permindahan yang terencana
9. Jarak permindahan minimum
Tata letak memiliki tipe-tipe pola aliran sebagai berikut:
1. Pola aliran garis lurus
Pola ini digunakan untuk proses produksi yang sederhana.
2. Pola aliran zig-zag
Pola ini digunakan untuk proses produksi yang panjang.
3. Pola aliran bentuk U
Pola ini digunakan untuk proses produksi dalam lokasi yang sama.
4. Pola aliran melingkar
Pola ini digunakan untuk departemen penerimaan dan pengiriman pada lokasi yang sama.
5. Pola aliran sudut gasal
Pola ini digunakan untuk proses produksi yang berpindah-pindah.
Dari tata letak ini ada keuntungannya bahi perusahaan, sebagai berikut:
1. Mempermudah dalam proses produksi
2. Mempermudah melakukan aktivitas pengawasan dalam proses produksi
3. Mengurangi segala resiko termasuk kesehatan dan keselamatan para pegawai
4. Membuat penggunaan area lebih efisien
Pada perencanaan tata letak ada juga beberapa metode yang harus diperhatikan, berikut metode dalam perencanaan tata letak:
1. Metode aliran produsi
Metode ini digunakan untuk melakukan proses produksi dalam jumlah besar dan waktu yang lama.
2. Metode lokasi material tetap
Metode ini digunakan untuk menghasilkan produk dengan skala yang besar.
3. Metode kelompok produk
Metode ini digunakan untuk mengkelompokan proses produksi, betuk mesin dan termasuk peralatan yang akan dipakai.
4. Metode fungsi atau macam proses
Metode ini digunakan untuk memepatkan peralatan produksi dengan jenie yang sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H