Mohon tunggu...
Sekar Nitimihardjo
Sekar Nitimihardjo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Iseng-iseng nulis. Suka banget nonton bioskop, jalan-jalan, kuliner, dan fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Daya Tarik Folklor bagi Industri Pariwisata: Kekayaan Budaya Danau Toba dan Legendanya, Kain Ulos, hingga Makanan Tradisional Khas Batak Toba

19 Juli 2022   20:13 Diperbarui: 19 Juli 2022   20:20 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES

Sumatera utara merupakan salah satu daerah di Indonesia yang sangat kaya akan budaya dan adatnya. Salah satu hal yang sangat populer jika membicarakan mengenai Sumatera Utara adalah ikon wisatanya yaitu Danau Toba. Terbentuknya Danau Toba dan Pulau Samosir di tengahnya dilatarbelakangi oleh legenda masyarakat yang masih terus ada hingga sekarang. 

Singkatnya, menurut legenda, Danau Toba terbentuk akibat seorang ayah yang melanggar janji dengan berkata kasar kepada anaknya. Hal ini kemudian membuat sang ibu murka. Pada suatu hari yang mendung, sang anak diminta oleh sang ibu untuk naik ke sebuah bukit. 

Lalu ketika hujan lebat turun, sang ibu tiba-tiba menjelma menjadi seekor ikan besar yang masuk kedalam sungai hingga menyebabkan banjir wilayah tersebut hingga menenggelamkan dan menewaskan sang ayah. Bukit tempat anaknya pergi konon diyakini sebagai Pulau Samosir.

Tak dapat dipungkiri, keindahan pemandangan Danau Toba dan Pulau Samosir serta legenda yang melatarbelakanginya menarik perhatian banyak wisatawan. Hal yang tidak kalah menarik adalah kekayaan budaya lainnya yang ada di wilayah tersebut, yaitu kain ulos dan makanan tradisional khas Batak Toba. Kedua hal ini turut serta menjadi objek wisata yang menarik perhatian wisatawan.

venuemagz/Erwin Gumilar
venuemagz/Erwin Gumilar

Kain ulos merupakan kain tenun tradisional khas suku Batak Toba yang sangat identik bahkan menyimbolkan suku Batak. Penggunaan kain ulos sendiri biasanya dikenakan ketika menghadiri acara-acara adat Batak. Selain itu, kain ulos bisa juga dimanfaatkan sebagai hadiah seremonial karena kain ini menyimbolkan Suku Batak. 

KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES
KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES

Sementara itu, ada pula masakan tradisional Batak Toba yang turut menjadi daya tarik wisata daerah Toba Samosir dan sekitarnya. Masakan khas Batak Toba ini, kaya akan rempahnya. Salah satu bumbu yang menjadi khas masakan Batak adalah Andaliman. Masakan Batak Toba biasanya banyak menggunakan bahan dasar ikan air tawar.

Danau Toba dan legendanya, kain ulos, hingga makanan tradisional khas Batak Toba merupakan kekayaan budaya yang sangat berharga nilainya. Terlebih budaya tersebut telah diwariskan secara turun temurun, yang mana masuk ke dalam folklor karena memiliki sifat kolektif juga terutama untuk kolektif orang Batak Toba. 

Masyarakat Batak Toba sendiri tampaknya memang sangat menjaga kebudayaannya tersebut, hal ini dapat dilihat dengan kebudayaan kolektif Batak Toba yang hingga kini masih sangat kental adat dan budayanya. 

Selain itu, mereka juga mengenalkan folklor-folklor ini kepada masyarakat luas melalui terbukanya pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada. 

Folklor terkait Legenda Danau Toba ini membuka lahan untuk industri pariwisata yang mana juga didukung oleh dua folklor lainnya yaitu makanan tradisional khas Batak Toba--seperti mie gomak--dan kain ulos yang biasanya dijadikan sebagai cinderamata. 

Folklor disini berperan sebagai stimulan menumbuhkan industri pariwisata yang dinilai efisien dengan menonjolkan keunikan masing-masing daerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun