Awan Magellan Kecil merupakan salah satu galaksi kerdil yang mengitari galaksi Bima Sakti. Dalam pengamatan mata telanjang, Awan Magellan Kecil tampak seperti awan tipis yang samar pada magnitudo 2,7.
Untuk menemukannya cukup mudah, galaksi kerdil ini berada di langit sebelah selatan pada rasi bintang Tucana. Mulailah amati pada pukul 20.05 WIB ketika berada di ketinggian 15 derajat.
Sebagai bonus, kamu juga dapat melihat tetangga Awan Magellan Kecil yaitu sebuah gugus bintang globular terbesar dan paling terang ke dua setelah Omega Centauri yaitu 47 Tucanae.
5 Oktober ~ Konjungsi Bulan & Saturnus
Konjungsi adalah salah satu fenomena langit yang paling mudah diamati dan pada umumnya yaitu konjungsi bulan dan planet-planet.
Pada 5 Oktober nanti, Bulan dan Saturnus akan mengalami konjungsi pada pukul 22:51 WIB. Planet cincin ini akan melintas pada 4⁰04' selatan Bulan. Bulan berada magnitudo -12,7 dan Saturnus pada magnitudo 0,3.
9 Oktober ~ Konjungsi Bulan & Jupiter
Konjungsi Bulan dan Jupiter terjadi pada pukul 01:11 WIB. Jupiter melewati 2⁰03' selatan Bulan dan dalam pengamatan mata telanjang Jupiter tampak bersinar terang seperti bintang di dekat bulan. Bulan bersinar dalam magnitudo -12,7 dan Jupiter pada magnitudo -2,9. Jangan lupa gunakan teleskopmu untuk melihat lebih jelas detail planet raksasa ini.
10 Oktober ~ Bulan Purnama (Hunters Moon)
Bulan memasuki fase purnama atau full moon pada pukul 03:54 WIB. Julukan Bulan purnama pada bulan ini yaitu Hunters Moon (Bulan Pemburu). Penamaan bulan ini berdasarkan budaya tradisional penduduk asli Amerika. Pada fase ini menjadi saat terbaik untuk melihat dan memotret Bulan dalam bentuk terbaiknya. Dan Bulan dalam bentuk full yang dapat diamati sepanjang malam.
15 Oktober ~ Konjungsi Bulan & Mars
Mars akan melewati 3⁰37' utara Bulan pada pukul 11:31 WIB. Konjungsi ini masih dapat dilihat ketika malam hari mulai pukul 22:40 WIB di langit sebelah timur. Bulan bersinar pada magnitudo -12,2 dan Mars pada magnitudo -0,9. Dalam pengamatan mata telanjang, Mars tampak bersinar terang seperti bintang yang berwarna kemerahan di dekat Bulan.
15 Oktober ~ Waktu terbaik melihat galaksi Triangulum
Sama seperti galaksi Andromeda, galaksi Triangulum merupakan tetangga terdekat dari Bima Sakti yang menempati urutan ke dua terdekat dengan jarak sekitar 3 juta tahun cahaya dari Bumi.
Galaksi Triangulum dikenal juga dengan Messier 33 atau M33 berada di rasi bintang Triangulum. Pada magnitudo 5,7 galaksi spiral ini cukup redup bila diamati dengan mata telanjang. Butuh pengamatan melalui teleskop agar dapat melihatnya. Kamu bisa mengamatinya mulai pukul 20:00 WIB saat naik di ketinggian 21 derajat, langit sebelah timur laut.
18 Oktober ~ Fase Bulan Perbani Akhir
Bulan memasuki fase seperempat terakhir pada pukul 00:15 WIB. Pada fase ini, Bulan tampak dalam bentuk separuh yang terbit mulai tengah malam dan mencapai posisi tinggi di langit ketika fajar menjelang.