Mohon tunggu...
SEKAR MAHARANI PUTRI
SEKAR MAHARANI PUTRI Mohon Tunggu... Tutor - Tutor

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mari Mengenal Apa Itu Bullying

28 Mei 2024   14:42 Diperbarui: 28 Mei 2024   14:46 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Cilacap, 28 Mei 2024.

Mungkin, bagi kita ketika mendengar kata "bullying" tidaklah asing namun apa yang dimaksud dengan bullying sebenarnya?

Bullying merupakan sebuah tindakan yang dilakukan secara agresif berulang-ulang oleh satu orang atau sekelompok orang. Dan umumnya, bullying lebih tertuju kepada seorang individu yang dianggap lemah atau berbeda dari beberapa individu lain.

Tindakan "bullying" bisa dibedakan menjadi dua jenis, yakni bullying secara verbal dan bullying secara non-verbal. Lalu, apa yang dimaksud dengan bullying verbal maupun bullying non verbal tersebut? Mari kita pelajari satu-satu.

"Bullying verbal" merupakan bentuk dari tindakan agresif yang dilakukan oleh satu atau sekelompok orang dalam wujud cacian maupun umpatan rasa kebencian. Sedangkan "bullying non verbal" merupakan bentuk dari tindakan agresif yang dilakukan oleh satu atau sekelompok orang secara fisik. Dan bullying itu sendiri dilakukan guna kesenangan semata saja.

Dengan arti lain, bullying mampu menjadi habits atau kebiasaan buruk untuk banyak orang. Kalau sudah seperti itu, bagaimana cara seseorang agar terhindar dari yang namanya "bullying" ?

Agar seseorang terhindar dari bullying, seseorang harus lebih dulu mengetahui bentuk serta dampak yang ditimbulkan oleh adanya bullying.

Bentuk-bentuk bullying ada beberapa bentuk, seperti yang ada di bawah ini :

a. Pelecehan secara verbal.

Pelecehan secara verbal merupakan bentuk pertama dari bullying itu sendiri. Biasanya dilakukan dengan cara mencela, mengancam atau melakukan pelecehan dengan kata-kata yang merendahkan maupun menyakitkan.

b. Pelecehan secara fisik.

Selain pelecehan secara verbal, bullying juga bisa dilakukan secara fisik. Bullying secara fisik pada dasarnya berupa tindakan memukul, menendang, menjambak rambut individu lain serta melakukan penganiayaan terhadap fisik dari korban bullying itu sendiri.

c. Pelecehan secara sosial.

Jika pelecehan verbal lebih terfokus kepada kata-kata yang dilontarkan dan juga pelecehan secara fisik yang cenderung dilakukan kepada fisik dari korban bullying yang telah dilakukan maka tindakan bullying bisa dilakukan secara sosial. Bullying secara sosial contohnya seperti melakukan isolasi, menyebarluaskan gosip atau informasi mengenai seseorang secara tidak benar ataupun menyebarluaskan 'fitnah' mengenai diri korban.

d. Pelecehan secara emosional.

Bullying yang paling berbahaya dari segi bentuk adalah jika sudah berkaitan dengan emosional. Karena emosional dari diri seseorang bisa mengakibatkan pikiran menjadi stress, rasa cemas yang berlebihan serta rasa takut yang timbul dari dalam diri korban bullying tersebut.

Lalu, apa sajakah dampak atau akibat dari adanya tindakan bullying? Dampak atau akibat dari adanya tindakan bullying diantaranya sebagai berikut.

  • Munculnya gangguan kesehatan mental
  • Adanya gangguan fisik
  • Prestasi akademik yang perlahan menurun
  • Keterkaitan hubungan sosial yang perlahan mulai terganggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun