Selain pelecehan secara verbal, bullying juga bisa dilakukan secara fisik. Bullying secara fisik pada dasarnya berupa tindakan memukul, menendang, menjambak rambut individu lain serta melakukan penganiayaan terhadap fisik dari korban bullying itu sendiri.
c. Pelecehan secara sosial.
Jika pelecehan verbal lebih terfokus kepada kata-kata yang dilontarkan dan juga pelecehan secara fisik yang cenderung dilakukan kepada fisik dari korban bullying yang telah dilakukan maka tindakan bullying bisa dilakukan secara sosial. Bullying secara sosial contohnya seperti melakukan isolasi, menyebarluaskan gosip atau informasi mengenai seseorang secara tidak benar ataupun menyebarluaskan 'fitnah' mengenai diri korban.
d. Pelecehan secara emosional.
Bullying yang paling berbahaya dari segi bentuk adalah jika sudah berkaitan dengan emosional. Karena emosional dari diri seseorang bisa mengakibatkan pikiran menjadi stress, rasa cemas yang berlebihan serta rasa takut yang timbul dari dalam diri korban bullying tersebut.
Lalu, apa sajakah dampak atau akibat dari adanya tindakan bullying? Dampak atau akibat dari adanya tindakan bullying diantaranya sebagai berikut.
- Munculnya gangguan kesehatan mental
- Adanya gangguan fisik
- Prestasi akademik yang perlahan menurun
- Keterkaitan hubungan sosial yang perlahan mulai terganggu.