Mohon tunggu...
Sekar L Pinasthika
Sekar L Pinasthika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi IAT STIQ ZAD Cianjur

Mahasiswi IAT STIQ ZAD Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lelaki Tangguh itu...

27 Juni 2024   21:00 Diperbarui: 27 Juni 2024   21:04 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku Hilya. Anak perempuan semata wayang. Aku tumbuh dan dibesarkan di sudut Utara perkampungan kota. Aku tinggal di rumah yang bisa dibilang sederhana, di tengah-tengah keluarga yang masih awam. Masa kecilku dipenuhi dengan teguran dari masyarakat sekitarku. Wajar saja, semua teguran itu tak lain disebabkan karena ulahku yang tak karuan.

                “Bapak.. Mau kemana?” teriakku yang dilanjutkan pertanyaan karena kulihat Bapak hendak bersiap-siap untuk mengeluarkan sepeda dari kandangnya.

Hari Ahad di setiap pekannya, bapakku selalu menghabiskan setengah harinya untuk pergi mengasah hobinya. Memancing.

“Memancing,” jawab cinta pertamaku.

“Hilya nggak usah ikut!” larangnya.

 Aku tau tempat memancing favoritnya. Tepat di dekat rel kereta api. Pastinya tempat itu sangat berbahaya untuk anak-anak belia seusiaku.

“Lhooo aku mau ikut..” pintaku. Yaa.. inilah aku. Aku kecil cenderung lebih dekat dengan bapakku daripada ibuku sendiri, karena bapak selalu memberi apa yang aku mau. Sedangkan ibu lebih cenderung melarang atau sekurang-kurangnya memberi syarat jika aku menginginkan sesuatu.

“Tanya ibumu, boleh ikut apa nggak.” Jawab bapak.

Tanpa berpikir panjang, aku segera menemui ibuku dan meminta izin untuk ikut bapak pergi memancing.

“Jangan.” Jawab ibuku setelah aku meminta izinnya. Jawaban yang tak sesuai harapan.

“Lhoooo… Cuma sebentar deh,” pintaku memohon agar diizinkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun