Mohon tunggu...
Berkelana
Berkelana Mohon Tunggu... Mahasiswa - ^^

Menulis, Menulis, dan Menulis~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masalah Perubahan Temperatur Akibat Climate Changes (Perubahan Iklim)

5 Juli 2023   02:20 Diperbarui: 5 Juli 2023   02:47 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dengan kondisi seperti ini, kasus penyakit seperti malaria dan demam berdarah dengue akan sangat banyak, sampai pada titik endemik. Sementara kondisi ekstrim lingkungan mempengaruhi daya tubuh manusia sehingga mudah sekali menjadi sakit. Dan pada saat kemarau, akibat peningkatan suhu bumi terus-menerus dapat menyebabkan kebakaran pada semak belukar dan hutan karena kondisinya yang kering. Asap yang dihasilkan dari kebakaran dapat mencemari udara yang juga berdampak pada kesehatan saluran pernafasan manusia, dalam kondisi tersebut akan sering ditemukan kasus-kasus seperti Infeksi Pernapasan hingga menyebabkan kematian.

Dampak perubahan suhu : 

1. Menurunnya kualitas air Terlalu tingginya curah hujan akan mengakibatkan menurunnya kualitas sumber air. Selain itu, kenaikan suhu juga mengakibatkan kadar klorin pada air bersih. 

2. Gagal panen Kasus gagal panen akibat kekeringan yang disebabkan oleh perubahan iklim terjadi seperti contoh yang ada di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Puluhan hektar sawah di Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar tersebut dipastikan gagal panen akibat kekeringan. Hal ini memengaruhi perekonomian manusia, serta menipisnya ketersediaan bahan pangan. 

3. Perubahan iklim terhadap kesehatan manusia Perubahan iklim menyebabkan banyak masalah lingkungan. Hal yang sudah mulai terjadi adalah fenomena es di kutub-kutub bumi meleh yang menyebabkan permukaan air naik sehingga menyebabkan banjir. Ditambah lagi cuaca ekstrim yang belakangan ini sering terjadi. Misalnya saja, musim kemarau yang berkepanjangan. 

4. Mencairnya es abadi di kutub maupun puncak jaya. Pada tahun 1998, terdapat lima gletser di Puncak Jaya. Tapi kini, hanya terdapat 3 gletser. Hal ini terjadi karena gletser tersebut mencair yang disebabkan oleh peningkatan suhu bumi yang menyebabkan pemanasan global. Jika kondisi suhu bumi tetap pada kondisi seperti ini, NASA memprediksikan seluruh gletser di Papua akan musnah pada 20 tahun mendatang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun