Mohon tunggu...
Sekar Ayu Febriantie
Sekar Ayu Febriantie Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia

Seseorang yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan tertarik terhadap hal-hal yang berhubungan dengan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Strategis Pembelajaran Sejarah dalam Membangun dan Menjaga Eksistensi Karakter Bangsa di Era Globalisasi Melalui Program KKN Tematik UPI di Kecamatan Tirtamulya

7 Agustus 2022   11:22 Diperbarui: 7 Agustus 2022   12:03 1661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah memiliki fungsi untuk meningkatkan pemahaman tentang masa lampau dan masa sekarang dalam keterkaitannya dengan masa yang akan datang. Sejarah memiliki empat manfaat, yakni: (1) bersifat edukatif yang berarti sejarah membawa kebijaksanaan dan kearifan; (2) bersifat inspiratif yang artinya sejarah  memberikan ilham; (3) bersifat instruktif, artinya sejarah membantu menyampaikan pengetahuan dan keterampilan; dan (4) bersifat rekreatif, artinya sejarah memberikan kesenangan yang bersifat estetis melalui kisah-kisah nyata yang di alami manusia terdahulu. 

Pembelajaran sejarah pada anak memiliki fungsi pragmatis untuk membentuk identitas dan eksistensi bangsa. Dengan adanya pembelajaran sejarah pada anak diharapkan mampu mengembangkan kepribadian anak sebagai anggota masyarakat dan warga negara serta diharapkan mampu mempertebal semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air. 

Pembelajaran sejarah pada anak juga memiliki peranan yang besar dalam membentuk kepribadian serta watak yang sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah. 

Peran penting pembelajaran sejarah bukan hanya sebagai proses transfer ide, pembelajaran sejarah juga merupakan proses pendewasaan peserta didik dalam upayanya untuk memahami identitas, jati diri dan kepribadian bangsa melalui pemahaman tentang berbagai peristiwa sejarah. 

Melalui KKN Tematik UPI tahun akademik 2021/2022 ini penulis juga membuat sebuah program untuk memberikan pemahaman sejarah kepada anak dengan melakukan sebuah virtual tour ke tempat-tempat sejarah yang ada disekitar mereka seperti rumah sejarah Djiaw Kie Siong, Tugu kebulatan tekad dan Tugu Proklamasi. 

Seperti yang kita ketahui Kabupaten Karawang, khususnya daerah Rengasdengklok identik dengan peristiwa sejarah perumusan naskah proklamasi oleh Presiden Soekarno dan wakilnya Soeharto. Rumah Djiaw Kie Siong yang dibangun pada tahun 1920 tersebut merupakan saksi bisu dari peristiwa penting menjelang kemerdekaan Republik Indonesia pada saat itu, dirumah sederhana itulah naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia dirumuskan. 

Sedangkan Tugu Kebulatan Tekad yang terletak tidak jauh dari rumah sejarah Djiaw Kie Siong merupakan sebuah monument yang dibuat pada bulan Juni tahun 1950 guna mengingat jasa dari pemuda PETA dalam perjuangannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, karena tanpa jasa dan tekad kuat yang mereka miliki Bangsa Indonesia tidak akan menjadi bangsa yang berdaulat seperti saat ini. Tempat didirikannya Tugu Kebulatan Tekad tersebut dahulunya merupakan markas dari pemuda PETA. Lalu yang terakhir adalah  Tugu Proklamasi, merupakan sebuah monument yang dibangun untuk memperingati peristiwa Rengasdengklok. Upaya yang dilakukan penulis dalam memberikan pemahaman kepada anak mengenai sejumlah bangunan bersejarah yang ada disekitar mereka ialah dengan melakukan virtual tour yang dilakukan dengan menayangkan sebuah video yang dibuat oleh penulis terkait ketiga bangunan atau monument tersebut.

Gambar 3/dokpri
Gambar 3/dokpri

Antusiasme anak dalam mengetahui sebuah peristiwa sejarah yang terjadi di sekitar mereka dengan melihat sejumlah bangunan atau monumen bersejarah melalui program virtual tour

Pembelajaran Sejarah dalam era globalisasi memiliki peranan strategis, karena memasuki era globalisasi negara nasional memiliki peran yang kecil  dan kesadaran nasional pun semakin merosot. Melalui Program KKN Tematik UPI tahun akademik 2021/2022 di Kecamatan Tirtamulya diharapkan menjadi salah satu sarana untuk membangkitkan kesadaran sejarah dalam diri anak guna terciptanya generasi bangsa yang berkarakter serta memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun