"Kuliah sambil kerja ini gak ada paksaan dari siapa-siapa dan emang passion juga," ungkap Afni. Karena itu pilihannya sendiri, jadi ia gak punya pilihan lain selain menerima kegagalan. Maka dari itu ia memilih buat menjadikan kegagalan itu sebagai pelajaran.
Dari pengalaman berkuliah setelah lulus dari SMK, kemudian juga berwirausaha, Linda jadi mengerti bahwa membagi waktu itu penting. Selain itu, walaupun sibuk, kesehatan adalah yang terpenting. "Jangan terlalu ngoyo yang kuliah atau pun kerja, pokoknya semua harus seimbang," imbuhnya.
"Kalau memilih kerja sambilan, kuliah jangan sampai diabaikan!" sahut Afni.
Yudit sendiri percaya bahwa sebenarnya, apa pun pilihannya, kita harus melakukannya dengan senang hati. Jangan sampai tertekan, karena dengan begitu kita gak akan puas ketika menerima hasilnya nanti.
Dan dengan itu, obrolan kami yang cukup serius itu berakhir. Dari obrolan tadi, saya mengambil kesimpulan bahwa pertama, apa pun kondisinya, jangan berhenti belajar, jangan berhenti mencari pengalaman. Karena kita gak akan tau kapan hal-hal itu akan berguna. Kemudian, jangan jadikan kegagalan sebagai halangan. Kegagalan itu pasti terjadi, dan gak ada pilihan lain buat kita selain menerima dan mengambil hikmahnya. Dan mengutip pernyataan Yudit, lakukan apa pun dengan senang hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H