4. Kapan pabrik pengolahan tahu ini didirikan ? dan kapan proses produksi tahu dilakukan di pabrik ini? apakah ada jadwal khusus ?
=Didirikannya pabrik tahu ini sudah sangat lama, sudah lebih dari 10 tahun pabrik ini didirikan. Kalau untuk jadwal produksi biasanya kami mulai dari pagi jam 7 dan selesai jam 2 siang, terkadang kalau pesanan lagi banyak bisa sampai sore.
5. Proses pembuatan tahu di pabrik tahu ini masih menggunakan teknik tradisional, mengapa demikian?
=Karna pabrik ini masih mempertahankan teknik pembuatan tradisional sejak pabrik ini didirikan, sehingga rasa dari tahu akan terjaga dari tahun ke tahunnya.
6. Bagaimana dan apa saja peran pemerintah dalam memberdayakan pabrik-pabrik tahu di wilayah ini?
=Pabrik tahu di sekitar sini tidak ada yang diberdayaakan oleh pemerintah, karna ini adalah usaha sendiri yang dulunya juga menggunaka modal pak Rahmat pribadi.
Pertanyaan-pertanyaan diatas adalah beberapa pertanyaan yang diajukan saya dan teman- teman. Dampak keberadaan Pusat Pabrik Tahu dan Tempe untuk masyarakat ini sangat baik, karna dengan berdirinya pabrik-pabrik ini membuka mata pencaharian bagi penduduk sekitar. Dalam pengolahan tahu ini tentu masyarakat memiliki kemandirian karna tidak bergantu pada instansi tertentu. Konsep berkelanjutan dari pengolahan tahu di wilayah Cipondoh ini adalah mewariskan usaha pabrik tahu dan tempe ke anak dan cucunya. Sehingga masa depan pabrik ini ditentukan oleh penerus pabrik kedepannya.
Kunjungan mahasiswa BPI kelas 2C ini memberikan manfaat yang signifikan. Dalam hal ini Mahasiswa dapat mengaitkan teori yang dipelajari di kelas pengantar pengembangan masyarakat dengan praktik di lapangan langsung. Kunjungan ke pusat pabrik tahu dan tempe ini merupakan pengalaman yang berharga dan berkontribusi pada pengembangan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang pemberdayaan di industri pengolahan tahu. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan praktis yang dapat diterapkan dalam studi dan karier mereka di masa depan.
