Mohon tunggu...
Sekar Adiyanti
Sekar Adiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Seorang individu yang selalu bersemangat untuk belajar dan tumbuh dengan mencari makna dalam kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cantik Bersama Bumi: Mengukir Kecantikan yang Ramah Lingkungan

5 Februari 2024   00:26 Diperbarui: 5 Februari 2024   00:31 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bijak dalam Berbelanja

Kita tidak harus selalu mengikuti trend dengan membeli pakaian baru, kita bisa melakukan mix and match dengan pakaian yang kita miliki agar tetap tampil modis. Untuk makeup ataupun skincare, kita dapat mengidentifikasi jenis kulit dan kebutuhan kita sebelum membeli produk kecantikan. Dengan membatasi apa yang kita beli, tentunya akan mengurangi permintaan produksi yang berlebihan dan emisi karbon dari proses produksi hingga distribusi pun dapat diminimalisir. Tentunya dengan kita lebih bijak dalam berbelanja juga dapat mengurangi pemborosan dan menghemat pengeluaran kita.

 Be Mindful and Beauty with a Purpose

Pilihlah produk fashion dan kecantikan yang ramah lingkungan dan sustainable. Dalam hal ini, kita dapat memilih produk-produk yang menggunakan bahan-bahan organik atau daur ulang. Perlu diketahui, konsep sustainable disini bukan semata produk yang menggunakan bahan organik saja tapi perlu diperhatikan juga dari aspek produksi, kemasan, pemeliharaan produk, usia pemakaian, sampai bagaimana produk tersebut jika sudah tidak digunakan.

Dalam membeli pakaian kita dapat mempertimbangkan brand yang menerapkan slow fashion ataupun brand lokal, dikarenakan biasanya brand tersebut hanya memproduksi dalam skala kecil. Pakaian yang memiliki kualitas tinggi dan berbahan organik seperti katun, dapat menjadi pilihan cerdas. Pakaian yang berasal dari bahan berkualitas tinggi tentunya akan lebih tahan lama pula. Hindari pakaian dari bahan serat sintetis, seperti nylon dan polyester karena serat-serat tersebut dapat terurai menjadi mikroplastik.

Industri kecantikan pun mulai bergerak menuju kesadaran lingkungan. Pilihlah produk yang minim kemasan ataupun kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai. Beberapa brand kecantikan juga menawarkan program daur ulang, dimana kita dapat mengembalikan kemasan makeup ataupun skincare kita sudah tidak terpakai ke store brand mereka. Menariknya lagi biasanya brand-brand tersebut akan memberikan kita reward. Hal ini tentunya menguntungkan bagi kita, tidak hanya mendapat reward tapi kita juga dapat ikut terlibat dalam aksi menjaga lingkungan. 

Dampak Besar dari Langkah Sederhana

Tentunya masih banyak lagi langkah-langkah yang dapat kita lakukan dalam mewujudkan Green Lifestyle dalam kehidupan kita. Meskipun terdengar sederhana, langkah-langkah ini dapat memberikan dampak yang besar bagi bumi kita. Setiap pilihan fashion dan kecantikan yang kita ambil bisa menjadi kontribusi nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan menerapkan Green Lifestyle, kita dapat tetap cantik tanpa meninggalkan jejak negatif pada bumi.

Melibatkan diri dalam Green Lifestyle bukan hanya sebatas tren, tetapi panggilan untuk beraksi dan menjadi kontributor positif bagi lingkungan. Dengan memilih bijak dalam trend fashion dan kecantikan, kita dapat merajut keindahan yang tidak hanya bersifat sementara tetapi juga berkelanjutan untuk generasi yang akan datang. Setiap pilihan kita adalah langkah kecil menuju dunia yang lebih hijau dan indah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun