"Aku akan berbelok di sini," ujar Julie setelah bertemu persimpangan pertama. "Kau akan langsung pulang?"
"Bolehkah aku mengantarmu sampai di depan apartemen?"
"Tapi itu akan membuatmu berjalan lebih jauh lagi. Ini sudah hampir tengah malam, Bill. Kau tidak perlu mengantarku. Tidak apa-apa aku berjalan sendiri, aku sudah biasa."
"Aku memaksa," sahut Bill disertai senyum khasnya.
Julie terdiam sejenak untuk berpikir.
"Baiklah, jika itu maumu," kata Julie.
Mereka berdua berjalan beriringan.
Sebenarnya banyak tanya di benak William. Semua ingin ia dapatkan jawabannya malam ini. Tapi ia berpikir lagi, nampaknya itu tidak mungkin. Julie tidak akan bersedia menceritakan. Ini pertemuan pertamanya dengan Julie setelah lima tahun. Ini seperti memutar lagi kejadian dua puluh tahun yang lalu, di mana ia baru berkenalan dengan Julie. Sama-sama canggung dan bingung apa yang harus dibicarakan untuk memulai sebuah percakapan yang serius.
"Sudah berapa lama kau bekerja di kedai itu, Julie?" tanya William setelah satu blok perjalanan yang penuh keheningan.
"Empat tahun."
Jawaban Julie sangat singkat. Terkesan sangat berhati-hati dalam mengontrol nada suaranya. Pertanyaannya memang sederhana, dan memang hanya itu yang ingin William ketahui. Hanya saja, dalam hati, William menginginkan jawaban yang lebih dari itu.