Mohon tunggu...
Sekar Sri Utami
Sekar Sri Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

suka menulis, apalagi kalau itu tentang kamu.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Canduku Terhenti karena Pandemi

25 Mei 2022   09:31 Diperbarui: 25 Mei 2022   10:19 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nelayan di PPP Kuala Tungkal masih melakukan operasi penangkapan ikan secara tradisional dengan alat tangkap utama yang digunakan adalah gillnet, trawl mini, sondong dan togok. Potensi budidaya ikan air payau yang cukup banyak ini dan mencegah terjadinya fungsi tambak menjadi kebun semakin meluas perlu ada upaya yang serius dari berbagai pihak dalam mengatasi permasalahn tersebut pada tahun mendatang. 

Potensi Pengolahan hasil perikanan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat masih sangat potensial untuk dikembangkan, hal ini didukung dengan adanya Sentra Pengolahan Hasil Perikanan yang terus dikembangkan, dengan harapan produk hasil olahan perikanan semakin beragam dan inovatif, sehingga dapat meningkatkan penghasilan masyarakat, sekaligus meningkatkan PAD Kabupaten. 

Potensi yang ada diperkirakan sekotar 18.000-20.000 ton/tahun yang bisa dimanfaatkan, karena dengan beragamnya hasil olahan perikanan bisa member nilai tambah, baik dari segi kualitas, kuantitas dan harga jual. Unit usaha pengolahan ada sekarang adalah Unit Usaha Pengolahan kerupuk, Unit Usaha Pengolahan Terasi dan Unit Usaha Pengolahan ikan asin, dan pabrik es balok. 

Dari kelima unit usaha tersebut sampaii saat ini sangat membantu masyarakat diharapkan kedepan usaha-usaha tersebut semakin maju dan bisa menarik investor sehingga tenaga kerja banyak terserap pada usaha pengolahan hasil perikanan.

Harapan saya kedepan semoga kita sebagai taruni dan warga Indonesia selalu mencintai budaya, tradisi, dan tempat wisata di tanah Indonesia. Karena jika kita lebih kedalam dan kita mendalaminya, maka kita akan menemukan keindahan alam yang begitu luar biasa apalagi hal itu tidak jauh dari lingkungan sekitar kita. Dan kita sebagai generasi muda bisa memanfaatkan dan mengembangkan dengan lebih baik. Semoga kita menjadi generasi milenial menjadi generasi yang lebih dekat dengan alam semesta

Akhir kata saya ucapkan terima kasih dan salam sejahtera!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun