Mentari di senja itu masih memancarkan sinarnya sehingga para tamu enggan beranjak dari kursinya.
Kedua mempelai menyambut para tamu dengan wajah mengembang.
Sebelum senja menyurut ke peraduannya, Ibu Mila menghampirinya.
"Nak Mila, mari kita pulang hari mulai malam," ucap ibu Mila sembari membariskan gigi putihnya.
Dia tidak ingin anak semata wayangnya merasa sedih. Sita adalah sahabat sejak mereka kecil.
"Baik Bu, kita pulang agar tidak kemalaman sampainya," balas Mila sopan.
Rombongan Desa Suka Maju pun berkumpul. Namun, sebelum pulang mereka berpamitan kepada Sita dan kepada orang tua serta ibu mertua Sita.
"Terima kasih Pak, Bu, sudah bersedia hadir dan menolong kami," ucap ibu dan bapak Sita sembari bersalaman.
Ibu mertua Sita beranjak dari tempat ia berdiri. Dihampirinya si Bibi yang sibuk menyiapkan makanan di dapur.
"Bi, berikan bungkusan ini kepada Juragan Antoni itu," titah ibu Amir.
Bersambung....
Jakarta, 2 Pebruari 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI