"Syukurlah nak kalau sudah selesai,"imbuhnya sambil menganggukkan kepalanya.
Sita melangkah ke dapur dan kembali membawa nampan yang berisi 3 gelas minum.
Amir melirik jam di tangannya. Dia pun minta izin pulang kepada Ibu Sita dan juga Sita.
Sita dan ibunya mengantar Amir hingga ke mobilnya.
"Nak hati-jati di jalan ya? nasihat ibu Sita.
Mobil Amir sudah jauh, Sita dan ibunya kembali ke dalam rumah.
Sita melangkah ke kamar mandi. Usai membersihkan raganya ia mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur. Kini Sita merasa segar dan harum.
Disisi lain, Mila sangat senang membaca undangan Sita.
"Hm, akhirnya Sita punya pacar dan akan menikah.
Aku dan teman-teman akan datang menghadiri pernikahan Sita. Kami akan reunian di sana," monolog Mila di benaknya.
Dia memilih pakaian yang cocok ke pernikahan Sita.
"Hm, ini dia gaun berwarna biru muda," bisiknya sembari tangannya meraih gaun yang diinginkan.
Dia pisahkan gaunnya agar tidak mencari-cari lagi.
"Oh, ya sepatuku yang mana ya? tanyanya di hati.
Bersambung....
Jakarta, 17-02-2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H