Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aku Sangat Merindukannya

22 November 2023   18:50 Diperbarui: 22 November 2023   18:52 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Aku sangat Merindukannya

Menggapai Harapan-86

@Cerpen

"Besok bawa lagi," imbuhnya sembari melangkah meninggalkan Sita dan Vivi.

Tersentak Sita dan Vivi mendengar ucappan CEO. Tetiba meeeka berdua tertawa geli. Siapa sangka Amir sang CEO suka makanan yang dibawa Sita.

Di sisi lain Rika sahabat kecil Sita sudah semakin baik dari sakitnya.

"Sita terima kasih sikap maafmu kepadaku, sementara aku selalu berhuat jahat kepadamu. Aku sangat merindukanmu."

Akhirnya Rika bisa melanjutkan lagi sekolahnya. Semester lima. Semangat untuk melanjutkan kuliahnya termotivasi dari Sita dan teman lainnya.

Minggu sore Rika pulang dari rumah tantenya, di pertigaan menuju rumah dia melihat sosok yang tidak asing baginya.

"Bu, bu berhenti dulu sepertinya itu temanku," ucapnya tiba-tiba.

"Aduh, Nak mendadak sekali untung saja ibu siap ngeremnya," ucap Ibunya.

"Maaf Bu, Rika baru perhatikan."

Ibu Rika menghentikan mobilnya di tepi jalan.

Gegas Rika membuka pintu mobil.

"Sita, tunggu," panggilnya.

Sita menoleh ke suara yang memanggil namanya.

Tersentak dia saat melihat orang yang memanggilnya.

"Eh, Rika apa kabarmu?" tanya Sita dengan senyum mengembang.

Mereka saling merindu. Akhirnya Rika dan Sita saling berpelukan. Kerinduan Rika kini terobati.

Setelah dirasa cukup akhirnya mereka melerai pelukannya.

Ibu Rika yang melihat dari dalam mobil, ikut terharu, netranya basah dan air mata menetes. Dia sangat bahagia melihat Rika bahagia. Sakit yang mendera Rika selama ini membuat ibunya meneteskan air mata. Ia tidak menyangka anaknya bisa sembuh.

"Ayo, main ke rumahku," ajak Sita sembari menunjuk arah rumahnya yang sudah dekat.

"Lain kali aku main ya Sit, terima kasih sudah berteman denganku."

Sita membalas dengan wajah mengembang. Rika sudah berubah sejak dia mengalami sakit yang tidak diduga.

"Baiklah Rika, sampai ketemu lagi ya?"

Rika kembali merangkul Sita yang berhati mulia. Rika melambaikan tangannya sembari melangkah menuju ke mobilnya. Sita melanjutkan langkahnya setelah mobil Rika semakin jauh.

" Aku dan Mila sudah niat ke rumah Rika, eh, malah ketemu di sini," Sita bergumam di hati.

Bersambung....
Jakarta, 21 Nov 2023
Salam literasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun