"Maaf Bu, Rika baru perhatikan."
Ibu Rika menghentikan mobilnya di tepi jalan.
Gegas Rika membuka pintu mobil.
"Sita, tunggu," panggilnya.
Sita menoleh ke suara yang memanggil namanya.
Tersentak dia saat melihat orang yang memanggilnya.
"Eh, Rika apa kabarmu?" tanya Sita dengan senyum mengembang.
Mereka saling merindu. Akhirnya Rika dan Sita saling berpelukan. Kerinduan Rika kini terobati.
Setelah dirasa cukup akhirnya mereka melerai pelukannya.
Ibu Rika yang melihat dari dalam mobil, ikut terharu, netranya basah dan air mata menetes. Dia sangat bahagia melihat Rika bahagia. Sakit yang mendera Rika selama ini membuat ibunya meneteskan air mata. Ia tidak menyangka anaknya bisa sembuh.
"Ayo, main ke rumahku," ajak Sita sembari menunjuk arah rumahnya yang sudah dekat.