Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Sudah Menunggu

4 November 2023   08:39 Diperbarui: 4 November 2023   08:44 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah Menunggu

Menggapai Harapan-70

@Cerpen

Ajakan Bosnya mengagetkan Sita.
"Maaf Pak tidak usah repot-repot aku bisa pulang sendiri," samhungnya dengan rasa takut.

Amir yang sudah jatuh hati kepadanya kekeh ingin mengantar Sita pulang.

Sepeninggal Amir dan Sita, Leni, heran akan Amir pemimpin perusahaan besar.

"Huh, aku dulu ditolak, padahal penampilanku lebih oke dari gadis sederhana itu," gumannya menggerutu.

Amir selalu menghindar bila ada cewek yang mendekatinya, sekarang justru dia yang mengjak cewek yang terlihat sederhana makan siang.

Leni tidak terima melihat Amir menggandeng tangan Sita. Dia masih berharap mendekatinya sementara Tedi sudah bersamanya.

Sita ingin melepas tangannya yang mungil dari pegangan Amir, namun tidak berdaya. Tangan Amir yang kekar tetap menempel erat di pergelangan Sita.

"Aduh, malunya aku apa kata orang nanti," ucapnya kirih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun