"Ayo, Nak,bersihkan badanmu biar segar," imbuh ibu Sita.
"Baik Bu, terima kasih."
Sita melangkah menuju kamarnya. Dihempaskan raganya di pembaringan.
"Hm, lega rasanya meluruskan badanku sudah seharian duduk terus," monolognya di hati.
Tetiba dia teringat lelaki yang menyapa di dalam angkot.
"Siapa ya, yang menyapaku tadi rasanya aku tidak mengenalnya."
Ditepisnya pikiran yang mengganggunya.
Beberapa menit kemudian Sita beranjak dari kamarnya menuju kamar mandi.
Sita tidak berlama-lama di kamar mandi. Usai membersihkan tubuhnya Sita melangkah keluar, wangi sabun Lux dan sampho memenuhi ruang tamu.
"Hm, segar sekali," ucapnya.
Makan malam sudah siap , dia tidak mau meninggalkan moment bersama bapak dan ibunya.