Kisahku Dengan Telur Bebek
@Kolom
#Tagur 176/9
Membaca tulisan dari Bu Siska Artati tentang telur asin, aku teringat akan kisah lucu yang pernah kualami.
Awal diterima menjadi PNS, aku ditempatkan di Jakarta Timur.
Belum pernah sama sekali mendengar telur asin. Aku  yang baru datang dari  Siantar tidak pernah mendengar yang namanya telur asin. Kalau telur bebek sudah pasti kenal karena orang tua pernah beternak bebek.
Kalau kita pergi ke Parapat para pedagang selalu menawarkan telur bebek rebus dan ombus-ombus.
Aku sangat menyukai namanya telur, kuhusnya telur bebek.
Pagi saat tiba di kantor tempatku mengajar sudah disuguhi telur bebek. Salah satu teman ada yang baru pulang dari kampung tepatnya daerah Brebes, Â oleh-olehnya adalah telur bebek.
Senang sekali rasanya dapat oleh-oleh telur bebek.
Ucapan terima kasih pun mengalir kepada bu guru yang memberi oleh-oleh telur bebek. Namanya bu Wina. Masing-masing guru mendapat dua butir telur bebek.