"Ya, ampun, ternyata Ridwan disekap di gudang oleh Pak Burhan bersama seorang temannya. Ternyata mereka sudah berencana menyakiti Ridwan." Bergegas Eni menuju ruang CEO.
"Pak, permisi," serunya sembari mengetuk pintu.
"Ya, masuk."
Eni membuka pintu ruang CEO lalu menceritakan peristiwa yang menyedihkan yang menimpa Ridwan. Pak CEO marah besar, diperintahkan pegawainya untuk menolong Ridwan. Mereka membawa Ridwan ke Rumah Sakit untuk diperiksa.
"Lukman, cari Pak Burhan sampai dapat, dia harus bertanggung jawab atas perbuatannya," titahnya kepada Lukman.
Bersambung....
Jakarta, 9 Oktober 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H