Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rasa Bersalah Selalu Mengganjal

3 Oktober 2023   14:23 Diperbarui: 3 Oktober 2023   14:25 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Hmm... segarnya," ungkap Rika sembari merapikan rambutnya yang tertiup angin.

Sesaat saja mereka istirahat, mereka pun melanjutkan langkahnya menuju rumah Sita.

"Kak, sepertinya rumah Sita sepi ya, kemana mereka? tanya Rika cemas.

Rika sudah tidak sabar bertemu dengan Sita, rasa bersalah selalu mengganjal di hatinya. Kak Wendi melangkah ke depan pintu lalu mengetuknya.

"Selamat sore Sita, permisi," panggilnya sembari mengetuk pintu.

Sita yang berada di dapur mencuci gelas kotor yang tadi dipakai Citra dan Wendi.

Sayup terdengar ketukan pintu rumahnya. Sita yang sudah selesai membersihkan piring dan gelasnya, gegas melangkah ke depan. Ia membuka pintu rumahnya. Sontak Sita saat melihat orang yang datang.

"Hai, Sita, apa kabarmu? Boleh kami masuk."

Sita segera menepis lamunannya."

"Oh, ya, silakan masuk," balas Sita sembari menyilakan mereka masuk. Kak Wina meraih tangan Rika melangkah masuk. Mereka duduk di kursi yang terlihat sederhana.

"Maaf ya Kak, Rika, duduk di kursi yang sudah kusam!" tukas Sita sembari menempelkan bokongnya di kursi yang tidak jauh dari tamunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun